Acehupdate.net, BANDA ACEH – Kota Sabang menjadi daerah dengan angka pernikahan paling sedikit di Aceh sepanjang 2024. Data dari Kantor Wilayah Kementerian Agama (Kemenag) Provinsi Aceh mencatat hanya 138 pernikahan yang berlangsung di Sabang sepanjang 2024.
Angka tersebut jauh lebih rendah dibandingkan daerah lain di Aceh. Misalnya, Aceh Utara mencatatkan angka pernikahan tertinggi dengan 4.202 pernikahan.
“Salah satu alasan Kota Sabang jadi wilayah dengan pernikahan terendah, karena jumlah penduduk yang relatif kecil dibanding wilayah lain,” kata Kepala Kepala Kanwil Kemenag Aceh, Azhari, Rabu, 1 Januari 2025.
Tren penurunan angka pernikahan tidak hanya terjadi di Sabang, namun juga di Aceh secara keseluruhan. Pada 2024 terjadi penurunan angka pernikahan mencapai 12 persen dibandingkan 2023
Angka Pernikahan di Banda Aceh Turun Drastis Bahkan dalam lima tahun terakhir, kata Azhari, terjadi penurunan angka pernikahan secara signifikan.
Kondisi ekonomi pasca pandemi Covid-19 hingga kenaikan harga emas sebagai mahar perkawinan, serta perubahan regulasi batas usia menikah disebut menjadi alasan kaum muda menunda pernikahan.
Pun demikian, pemerintah tetap berupaya mendorong peningkatan angka pernikahan melalui program sosialisasi dan edukasi. Azhari mendorong pasangan yang telah memenuhi syarat untuk segera menikah.
“Kami terus mengimbau masyarakat yang sudah memenuhi syarat usia, fisik, dan mental untuk segera menikah, terutama bagi mereka yang telah siap secara finansial,” kata Azhari.
