Pujasera Diharapkan Jadi Pusat Kuliner di Tapak Tuan

BERITA, DAERAH403 Dilihat

Acehupdate.net, ACEH SELATAN – Sekretaris Komisi II DPRK Aceh Selatan yang membidangi Perekonomian dan Keuangan, Alja Yusnadi, mendorong Pujasera menjadi pusat kuliner Tapak Tuan. Dia berharap ada upaya yang lebih serius dari dinas terkait untuk menyiapkan berbagai fasilitas guna mendukung tujuan tersebut.

“Kita minta Dinas Perdagangan, Perindustrian, Koperasi dan UKM untuk menyiapkan perencanaan yang matang supaya Pujasera bisa dijadikan pusat kuliner,” kata Alja yang merupakan alumni Magister Agribisnis USK ini kepada Seperti dilansir AJNN, Jumat, 24 Januari 2025.

Politisi yang akrab dipanggil dengan sebutan Abon Alja ini menjelaskan bahwa bisnis kuliner memiliki peran penting dalam meningkatkan perekonomian Aceh Selatan.

“Bisnis kuliner turut mendukung industri lain seperti pertanian, peternakan, dan perikanan melalui permintaan bahan baku yang terus meningkat,” kata dia.

Menurut Alja, untuk menyongsong Aceh Selatan sebagai kota wisata, perlu ditunjang oleh berbagai fasilitas, salah satunya pusat kuliner.

“Untuk kemandirian daerah, kita akan mencanangkan Aceh Selatan sebagai salah satu kota wisata di Aceh, dan untuk menunjang itu Pujasera harus menjadi pusat kuliner khas Aceh Selatan, kalau bisa di situ akan menyediakan berbagai masakan khas yang ada di Aceh Selatan,” kata politisi Partai Gerindra ini.

Menurut Alja, sebagai kota wisata, kuliner menjadi hal yang sangat penting, orang yang berkunjung ingin melihat sesuatu yang berbeda, baik itu panorama alam, budaya, kuliner dan hal lainnya. Oleh karena itu, Pujasera harus menjadi display bagi berbagai masalan khas Aceh Selatan.

Terkait dengan pembangunan Pujasera yang mendapat sorotan selama ini, Alja menyampaikan akan memanggil dinas terkait untuk dimintai keterangan.

” kita akan panggil melaui rapat kerja” sebut anggota DPRK dari Dapil IV ini.

Alja berharap dengan adanya dinamika ini, dapat menjadi penyemangat bagi Dinas Perdagangan Perindustrian Koperasi dan UKM untuk lebih baik lagi.

“Ini harus menjadi penyemangat bagi dinas, dalam membuat perencanaan harus matang. Kita dukung terus upaya dinas untuk melakukan terobosan, kalau ada kekeliruan segera perbaiki,” demikian tutup Alja Yusnadi.

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *