Flower Aceh Lanjutkan Program Aksi Bergizi Tahun 2025

BERITA, DAERAH554 Dilihat

Acehupdate.net, BANDA ACEH — Flower Aceh, sebuah Lembaga Swadaya Masyarakat (LSM) yang fokus pada pemberdayaan perempuan, kesehatan, kepemimpinan, kebencanaan, dan lingkungan, kembali melanjutkan program “Aksi Bergizi” di Banda Aceh. Audiensi dengan Dinas Pendidikan Dayah (Disdik Dayah) Kota Banda Aceh, Selasa, 14 Januari 2025, menjadi awal dari langkah strategis program tersebut.

Hendra, perwakilan dari Direktur Eksekutif Flower Aceh, mengatakan bahwa program Aksi Bergizi bertujuan untuk meningkatkan kesadaran santri terhadap pentingnya kesehatan, gizi seimbang, dan pola hidup sehat. Dalam pertemuan yang berlangsung di kantor Disdik Dayah Banda Aceh, Hendra menyampaikan keinginan untuk melanjutkan program ini di Dayah Terpadu Inshafuddin, salah satu dayah yang dinilai potensial menjadi model pelaksanaan program.

“Pada 2024, kami telah berhasil melatih guru di empat dayah di Banda Aceh dan dua dayah di Aceh Besar. Pelatihan ini meliputi literasi aksi bergizi, konsumsi tablet tambah darah, aktivitas fisik, pemeriksaan kesehatan, dan pemenuhan gizi seimbang. Guru dan santri yang telah dilatih diharapkan menjadi pelopor kesehatan di dayah masing-masing,” jelas Hendra yang didampingi Anisa, staf Flower Aceh.

Kepala Dinas Pendidikan Dayah Banda Aceh, Muhammad, S.Sos., MM., menyambut baik inisiatif Flower Aceh. Ia memberikan apresiasi atas kontribusi organisasi tersebut dalam meningkatkan kualitas kesehatan santri. “Kami sangat mendukung program ini agar berjalan lancar dan memberikan manfaat nyata. Kami juga berharap Flower Aceh dapat membantu pemberdayaan ekonomi dayah ke depannya,” ujar Muhammad, yang turut diamini oleh Kabid SDM dan Manajemen, Muhammad Syarif, S.HI., M.H.

Hendra menambahkan, program tahun ini diharapkan bisa diperluas cakupannya, tidak hanya dari segi jumlah peserta, tetapi juga kualitas kegiatan. Menurutnya, sinergi dengan Disdik Dayah sangat penting untuk memastikan keberlanjutan program.

Flower Aceh, yang telah berdiri sejak 23 September 1989, terus berkomitmen mendukung pembangunan kesehatan dan pemberdayaan di Aceh. Dalam audiensi ini, mereka juga menyoroti pentingnya kolaborasi lintas sektor untuk mewujudkan visi tersebut.

Kadisdik Dayah Banda Aceh juga menyampaikan harapannya agar dayah di Banda Aceh semakin mandiri, tidak hanya dalam aspek pendidikan agama tetapi juga ekonomi dan kesehatan. “Kami percaya program seperti ini sangat relevan untuk membekali santri dengan pengetahuan dan kesadaran yang lebih baik tentang pola hidup sehat,” tambah Muhammad.

Dengan fokus pada aspek literasi kesehatan dan gizi, program Aksi Bergizi menjadi salah satu contoh nyata kolaborasi pemerintah daerah dengan masyarakat sipil dalam meningkatkan kualitas hidup masyarakat, khususnya santri di Banda Aceh dan Aceh Besar.

Flower Aceh optimistis program ini dapat memberikan dampak positif yang lebih besar pada tahun 2025. “Kami mengajak semua pihak untuk turut mendukung dan berkontribusi demi keberhasilan program ini,” tutup Hendra.

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *