Acehupdate.net, BANDA ACEH – Universitas Syiah Kuala (USK) dengan bangga mempublikasikan, bahwa enam mahasiswanya berhasil meraih beasiswa dari Amerika Serikat. Mereka mendapatkan kesempatan mengikuti studi singkat terkait kepemimpinan.
Humas USK menerangkan, Sabtu (25/1/2025), bahwa penyelenggara kegiatan adalah Young Southeast Asia Leaders Initiative (YSEALI). Seluruh biaya ditanggung secara penuh oleh U.S. Department of State’s Bureau of Educational and Cultural Affairs (ECA).
Keenam mahasiswa yang beruntung adalah Rahmatussyifa dari Prodi Ekonomi Manajemen Internasional (FEB), Risky Nopriyama dari Prodi Hukum Internasional (FH), Hana Abelia Putri dari Prodi Pendidikan Kimia (FKIP) dan Arif Darwisyi dari Prodi Ilmu Peternakan & Pertanian (FP) yang akan berangkat pada kategori Academic Fellows Program (AFP). Selain itu, ada Khairunnas Ahmad dari Prodi Magister Kimia FMIPA & Amirunnas dari Prodi Magister Biologi yang akan berangkat pada kategori Professional Fellowship Program (PFP).
Selama di Amerika Serikat, disebutkan, mereka akan ditempatkan di beberapa universitas terkemuka seperti University of Montana, University of Nebraska at Omaha, University of Connecticut dan lainnya, sesuai dengan isu yang mereka pilih. Serta akan menghabiskan lima minggu dengan mengikuti program residensi akademik intensif, kegiatan pengabdian masyarakat, tur studi edukatif, & lokakarya kepemimpinan.

YSEALI adalah program unggulan pemerintah AS untuk memperkuat pengembangan kepemimpinan dan jaringan di Asia Tenggara. Melalui inisiatif seperti Academic Fellows Program (AFP) atau Professional Fellows Program (PFP), YSEALI membangun kemampuan kepemimpinan pemuda di wilayah ASEAN, memperkuat hubungan antara Amerika Serikat dan Asia Tenggara, serta mendukung perkembangan komunitas ASEAN.
Rektor USK Prof. Dr. Ir. Marwan menyampaikan ucaan selamat sekaligus rasa bangganya terhadap prestasi kelima mahasiswa USK tersebut. Kesempatan untuk mengikuti program kepemimpinan ini, kata rektor, akan sangat bermanfaat. Mereka tidak hanya belajar tentang leadership tapi turut mampu memperluas jejaring mereka di tingkat global.
Selain itu, rektor juga menilai prestasi mereka ini tidak hanya bermanfaat bagi mereka. Tapi sekaligus mampu meningkatkan reputasi USK di jajaran kampus dunia.
Ia berpesan agar mahasiswa bisa memanfaatkan program ini dengan sebaik mungkin, juga mampu menjaga sikap dan perilaku mereka selama mengikuti program tersebut.
Dikatakan, USK sangat bangga atas kesempatan baik bagi mereka untuk belajar dan memperluas jejaringnya di Amerika Serikat. “Semoga prestasi ini menginspirasi mahasiswa USK lainnya,” ucap rektor.












