Perempuan Terkubur Dalam Drum Tewas di Tangan Suaminya

BERITA, DAERAH432 Dilihat

Acehupdate.net, BENER MERIAH – Motif pembunuhan Ayuni (35 tahun), seorang ibu rumah tangga di Kampung Uning Teritit, Kecamatan Bukit, Kabupaten Bener Meriah, kemarin akhirnya terungkap. Korban diduga tewas di tangan suaminya, Edi Andani.

“Kita masih terus melakukan penyelidikan soal motifnya. Kasus ini bermula ketika terjadinya cekcok antara pelaku dan korban,” kata Kapolres Bener Meriah, AKBP Tuschad Cipta Herdani, saat konferensi pers, Jumat, 31 Januari 2025.

Soal lubang galian dicor semen, kata Tuschad, pelaku sempat mengambil pasir ke rumahnya. Kemudian membeli semen satu sak, lantaran galian tanah tidak tertutup sepenuhnya.

“Saat ini pelaku telah ditahan usai ditangkap di kawasan perkebunan di Kampung Beranun Teleden, Kecamatan Bandar, Bener Meriah, kemarin malam,” ujarnya.

Tuschad menyebutkan akibat cekcok terjadi, pelaku merasa sakit hati dan menyimpan dendam terhadap korban yang kemudian pelaku mempersiapkan rencana pembunuhan pada Selasa, 28 Januari 2025.

Di hari yang sama, pelaku pergi ke kebunnya untuk menggali lubang sedalam sekitar 4 meter.  Kemudian, kata Tuschad, keesokan harinya pelaku mengajak korban Ayuni pergi kebun dengan alasan membersihkan kebun tersebut.

Di sana, pelaku langsung melancarkan aksinya, pelaku menghantam kepala korban dengan selembar papan.  Tuschad mengatakan pelaku memukul korban dalam keadaan merenung dengan posisi jongkok. Ia terjatuh saat pelaku kembali memukul punggung korban hingga tak sadarkan diri.

“Setelah memastikan korban tidak bergerak, pelaku mengambil perhiasan gelang emas milik korban dan mengambil uang sebesar 3 juta rupiah yang ada di kantong celana korban,” sebutnya.

Selanjutnya, kata Tuschad, pelaku mengangkat tubuh korban dan memasukkannya ke dalam drum di lubang yang telah disiapkan.

Sebelumnya diberitakan, sesosok mayat perempuan ditemukan terkubur di sebuah perkebunan kopi di Kampung Uning Teritit, Kecamatan Bukit, Kabupaten Bener Meriah. Korban diketahui bernama Ayuni berusia 35 tahun dan merupakan warga Tanah Abu, Atu Lintang.

Peristiwa pada, Kamis, 30 Januari 2025, sekira pukul 12.00 WIB itu sempat menghebohkan warga sekitar lantaran jenazah Ayuni dikubur dalam sebuah drum. Kemudian ditimpa menggunakan tanah lalu di cor semen.

“Awalnya saya mengetahui informasi itu sekira pukul 09.00 WIB. Saya diberitahu oleh pihak keluarga suami korban jika ada tanda-tanda galian aneh di kawasan perkebunan tersebut,” kata Reje Kampung Uning Tertit, Rawakim.

Usai mendengar informasi itu, Rawakim langsung mendatangi lokasi tempat kejadian perkara (TKP) dan kemudian melaporkan kejadian tersebut ke pihak kepolisian setempat.

“Setelah datang pihak Polisi langsung dilakukan penggalian, awalnya tampak tertimbun tanah, kemudian cor semen dan ditemukan sebuah drum yang didalamnya terdapat mayat perempuan,” sebutnya.

Menurut Rawakim, korban tinggal bersama suaminya di Kampung Uning Tritit sekitar 1 kilometer dari TKP.

“Saat penggalian, suami korban tidak berada ditempat, hanya saja pihak keluarga suaminya. Saya tidak tau motifnya. Jenazah sudah dibawa ke RSUD Muyang Kute oleh pihak kepolisian,” ujarnya.

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *