Polres Bener Meriah Buru Pelaku Penitip Makanan Berisi Sabu ke Mahasiswi

BERITA, DAERAH, HUKUM353 Dilihat

Acehupdate.net, BENER MERIAH – Satuan Reserse Narkoba Polres Bener Meriah masih memburu pelaku yang menitipkan makanan berisi narkotika jenis sabu kepada ZA (18), seorang mahasiswi di wilayah tersebut.

ZA diamankan oleh petugas setelah mengantarkan c kepada RS, seorang warga binaan di Rumah Tahanan (Rutan) Kelas II B Bener Meriah, Senin, 13 Januari 2025 lalu, sekitar pukul 16.00 WIB.

Kasat Narkoba Polres Bener Meriah, Iptu Robby Afrizal, menyebutkan ZA mengaku tidak mengetahui bahwa makanan tersebut mengandung sabu. Ia hanya diminta untuk mengantarkan makanan oleh pacarnya yang berada di Rutan, yang diterima dari seseorang di kawasan Pante Raya.

“ZA mengaku tidak tahu bahwa makanan itu berisi sabu. Dia hanya diminta untuk mengantar makanan oleh pacarnya, RS, yang ada di Rutan. Mereka berdua sudah berpacaran sekitar dua bulan dan berkenalan melalui media sosial,” kata Robby, Rabu, 15 Januari 2025.

Pengakuan ZA, kata Robby, ini didukung oleh keterangan saksi-saksi yang menyatakan bahwa mahasiswi tersebut tidak mengetahui adanya narkoba dalam makanan yang dibawanya. Saat ini, ZA masih ditahan oleh pihak kepolisian, dan status hukumnya akan dikoordinasikan dengan Kejaksaan Negeri Bener Meriah.

Selain ZA dan RS, dua warga binaan lainnya, yakni JF dan AA, juga telah ditahan sebagai perantara dalam kasus ini. Sebelumnya, ZA diamankan setelah membawa makanan yang dititipkan oleh orang lain untuk pacarnya, RS, yang merupakan warga binaan di Rutan Bener Meriah.

Pada saat pemeriksaan di pintu utama (P2U) Rutan, petugas menemukan barang mencurigakan dalam bungkusan makanan yang dibawa ZA. Kepala Rutan Bener Meriah, Heddry Yadi, mengungkapkan bahwa petugas menemukan plastik klip yang berisi sabu seberat 3,12 gram dalam bungkusan sayur yang dibawa ZA.

Setelah temuan itu, petugas langsung melaporkan kejadian tersebut kepada Kepala Pengamanan Rutan (KPR), Erwinsyah Gayo, yang kemudian meneruskannya kepada pihak berwenang. Kasus ini kini tengah diproses, dan penyelidikan lebih lanjut terus dilakukan oleh kepolisian.

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *