Anggota DPR Soroti Kinerja Petugas Haji, Banyak Tak Bisa Bahasa Arab

BERITA, NASIONAL5 Dilihat

JAKARTA – Anggota Tim Pengawas Haji DPR RI, Satori, menilai kualitas Petugas Penyelenggara Ibadah Haji Indonesia (PPIH) masih jauh dari harapan. Ia mendesak segera dilakukan evaluasi menyeluruh terhadap kinerja dan pola rekrutmen petugas haji.

Dalam keterangannya di Jakarta, Kamis, 12 Juni 2025, Satori, mengungkapkan bahwa sejumlah petugas haji yang bertugas di Arab Saudi mengalami kendala komunikasi akibat keterbatasan penguasaan bahasa asing.

“Masih ada petugas haji kita yang tak bisa berkomunikasi dalam bahasa Arab maupun Inggris. Ini jadi hambatan serius dalam memberikan pelayanan kepada jemaah,” kata Satori seperti dikutip dari Antara.

Ia menilai, ke depan sistem rekrutmen harus lebih selektif dan berbasis sistem merit serta kompetensi, terlebih jika penyelenggaraan haji sudah sepenuhnya ditangani oleh Badan Pengelola Haji (BP Haji).

Satori juga menyoroti menurunnya intensitas kerja petugas setelah fase Armuzna (Arafah, Muzdalifah, dan Mina), yang justru merupakan masa-masa krusial dalam pelaksanaan ibadah haji.

“Banyak petugas malah pasif setelah Armuzna, padahal mereka harusnya masih aktif memfasilitasi logistik, termasuk pengadaan makanan jemaah,” kata dia.

Lebih lanjut, ia menyoroti lemahnya pengawalan petugas pada fase kritis pergerakan jemaah dari Muzdalifah ke Mina. Banyak jemaah, kata dia, terpaksa jalan kaki tanpa arahan maupun bantuan transportasi.

“Petugas kurang aktif memberi arahan. Padahal itu fase rawan kelelahan dan tersesat. Ini harus jadi evaluasi serius,” tegasnya.

Satori mendorong agar proses rekrutmen ke depan benar-benar berbasis kompetensi dan kemampuan lapangan, bukan sekadar formalitas administratif.

“SDM petugas haji itu ujung tombak pelayanan negara kepada jemaah. Kalau tak disiapkan matang, kasihan jemaah yang jadi korban,” ucapnya.

Evaluasi ini menjadi catatan penting menjelang transisi penyelenggaraan haji ke BP Haji yang dijadwalkan akan mulai mengambil alih tugas-tugas teknis pada musim haji mendatang.***

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *