PUPR Aceh Sebut Pembangunan Kembali Jembatan Krueng Sawang Butuh Anggaran Rp 35,5 Miliar

BERITA, DAERAH219 Dilihat

ACEH UTARA – Pemerintah Aceh berencana membangun kembali Jembatan Krueng Sawang di Kecamatan Sawang, Aceh Utara, dengan estimasi anggaran sekitar Rp 35,5 miliar. Kepala Dinas Pekerjaan Umum dan Penataan Ruang (PUPR) Aceh, Mawardi, mengatakan pembangunan jembatan akan menggunakan dua jenis konstruksi, yakni jembatan rangka baja dan jembatan komposit.

“Jembatan rangka baja dibangun menggunakan struktur baja yang saling disatukan, sedangkan jembatan komposit menggabungkan elemen baja dengan beton atau material lainnya,” kata Mawardi saat meninjau lokasi jembatan bersama Ketua Tim Penggerak PKK Aceh, Marlina Muzakir, kemarin.

Mawardi menyebut Detail Engineering Design (DED) untuk jembatan tersebut telah disiapkan oleh Pemerintah Kabupaten Aceh Utara. Saat ini, DED tersebut akan direviu bersama sebelum memulai proses pembangunan.

Jembatan Krueng Sawang mengalami kerusakan sejak 2023 dan akhirnya ambruk pada 27 Januari 2025 sekitar pukul 21.00 WIB, saat proses pembongkaran jembatan lama masih berlangsung. Derasnya arus sungai akibat hujan lebat menyebabkan pengikisan tiang penyangga, yang memicu ambruknya jembatan ke dasar sungai.

Jembatan ini terletak di ruas jalan Krueng Mane – Sawang – Batas Bireuen (P.027.12) yang statusnya menjadi jalan provinsi sejak 2024. Pemerintah Aceh mengambil alih tanggung jawab pembangunan infrastruktur tersebut. Awalnya, pembangunan jembatan direncanakan melalui Anggaran Pendapatan dan Belanja Aceh (APBA) 2025. Namun karena adanya penyesuaian anggaran, sumber pendanaan dialihkan melalui dana dari Kementerian PUPR.

Wakil Bupati Aceh Utara menyatakan bahwa proyek pembangunan jembatan ini ditargetkan selesai paling lambat pada 2026. Ia juga menegaskan bahwa jembatan Krueng Sawang telah masuk dalam daftar prioritas pembangunan infrastruktur Pemerintah Aceh.

Sebagai solusi sementara, Pemerintah Kabupaten Aceh Utara telah membangun jembatan gantung darurat yang kini menjadi satu-satunya akses penghubung antara Gampong Lhuk Cut dan Keude Sawang. Masyarakat berharap pembangunan jembatan baru dapat segera dimulai, mengingat pentingnya infrastruktur tersebut bagi kelancaran aktivitas dan perekonomian warga di Kecamatan Sawang dan sekitarnya.***

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *