Acehupdate.net, ACEH TIMUR – Mustafa, seorang petani di Gampong Alue Ie Mirah, Kecamatan Indra Makmu, Aceh Timur, mengalami kerugian jutaan rupiah akibat gagal panen timun suri di bulan Ramadan ini.
Lahan seluas satu hektare yang biasanya menghasilkan keuntungan hingga Rp 20 juta kini tidak bisa dipanen.
“Perubahan cuaca menjadi faktor utama yang menyebabkan gagal panen. Pada awal masa tanam, hujan turun selama sebulan penuh, membuat struktur tanah menjadi padat. Kemudian, di bulan berikutnya, cuaca justru terlalu panas,” ujar Mustafa, Jumat, 7 Maret 2025.
Akibat kondisi ekstrem tersebut, kata Mustafa, pertumbuhan batang dan buah timun suri tidak optimal. Sehingga tanaman dibiarkan begitu saja tanpa bisa dipanen.
Saat panen raya, biasanya Mustafa memasok timun suri ke wilayah kecamatan setempat hingga ke ibu kota kabupaten di Idi Rayeuk. Namun, tahun ini, harapan itu pupus akibat cuaca yang tidak menentu.***
