Acehupdate.net, BANDA ACEH – Antropolog Universitas Malikussaleh, Teuku Kemal Fasya, mengatakan masyarakat Aceh menaruh harapan besar pada kepemimpinan Muzakkir Manaf (Mualem) dan Fadhullah (Dek Fadh) dalam menentukan arah kebijakan daerah. Ia menyebut, langkah konkret yang dilakukan pemimpin baru sangat dinantikan untuk menghadirkan solusi atas berbagai persoalan di Aceh.
“Yang paling penting adalah membangun atau membuat pernyataan yang bisa meningkatkan iklim investasi di Aceh,” kata Kemal, Jumat, 14 Februari 2025.
Menurut Kemal, salah satu tantangan utama adalah membangun kepercayaan investor agar mau menanamkan modalnya di Aceh. Apalagi, kata dia, pendekatan dengan investor yang telah dibangun selama ini, harus bisa dibuktikan dan benar-benar membuahkan hasil.
“Jangan sampai ada anggapan bahwa penerapan syariat Islam di Aceh itu kejam atau keras. Hal ini harus dijelaskan dengan baik agar tidak menjadi penghalang bagi investasi,” ujarnya.
Baca Juga: KPA Sebut Investor Malaysia Tertarik dengan Sektor Pertambangan
Menurut Kemal, momentum ini adalah kesempatan bagi mantan Panglima Gerakan Aceh Merdeka (GAM) untuk merekonstruksi hubungan sosial dan mempererat persatuan di tengah masyarakat. Menurutnya, dalam kompetisi politik, hanya ada dua kemungkinan: menang atau kalah.
Kini saatnya melangkah bersama untuk membangun Aceh.
Baca Juga: Pj Gubernur: Aceh Terbuka dan Beri Karpet Merah Untuk Investasi
Di samping itu, Kemal mengingatkan bahwa ada banyak persoalan yang menunggu untuk diselesaikan. Seperti kemiskinan, keberlanjutan perdamaian, masalah ekologi dan kehutanan, penerapan syariat Islam, pengelolaan anggaran, hingga stunting.***
