Ketua Mualem Center Temui Rektor UIN Ar-Raniry, Bahas Kolaborasi Pembangunan Aceh

BERITA, DAERAH502 Dilihat

Aceh.net, BANDA ACEH — Ketua Mualem Center Ermiadi Abdurrahman melakukan kunjungan silaturahmi ke kampus UIN Ar-Raniry Banda Aceh, Jum’at (25/1).

Kunjungan tim kerja Gubernur/Wakil Gubernur Aceh terpilih Muzakir Manaf – Fadhlullah (Mualem – Dek Fad) ke kampus UIN Ar-Raniry Banda Aceh untuk membahas potensi kerja sama dengan kalangan akademisi dalam mendukung pembangunan Aceh ke depan.

Dalam pertemuan yang berlangsung di ruang kerja rektor, Ermiadi Abdulrahman menyampaikan pandangannya terkait pentingnya peran kampus dalam menghadirkan solusi atas berbagai persoalan yang dihadapi Aceh.

“Kehadiran kami ke UIN Ar-Raniry ini diagendakan khusus. Kami ingin menggandeng unsur akademisi untuk bersama-sama mengawal pemerintah. Ada peluang besar dalam membangun Aceh, dan ide-ide brilian tentunya lahir dari kampus,” ujar Ermiadi.

Ia menambahkan keterlibatan para pakar dari kalangan akademisi akan menjadi kunci dalam merumuskan gagasan-gagasan strategis untuk pembangunan Aceh di masa depan.

“Dengan insan kampus ini, kita akan memikirkan bagaimana menjadikan Aceh sebagai pusat kemajuan ekonomi di Asia Tenggara. Kita akan menyusun berbagai hal untuk dikaji bersama dan merekomendasikannya kepada pemerintah Aceh mendatang,” lanjutnya.

Ermiadi mengungkapkan timnya akan bekerja sama dengan peneliti kampus untuk menghasilkan kajian-kajian ilmiah yang menawarkan solusi atas persoalan yang ada.

“Tim riset di kampus nantinya akan menghasilkan berbagai kajian ilmiah yang kita tawarkan sebagai solusi untuk membangun Aceh lebih baik,” tegasnya.

Rektor UIN Ar-Raniry Prof Dr Mujiburrahman MAg menyambut baik inisiatif tersebut. Mujib menilai kolaborasi antara kampus dan pemerintah sangat penting dalam mendorong pembangunan Aceh.

“Di UIN Ar-Raniry, banyak riset yang dapat memberikan rekomendasi kepada pemerintah. Hal ini tentu bisa dilakukan dengan kolaborasi berbagai pihak,” kata Mujiburrahman.

Ia juga menyoroti pentingnya semangat sinergi antara kampus dan pemerintah, yang menurutnya sempat melemah dalam beberapa tahun terakhir.

“Sejak dulu, kampus dan pemerintah sangat bersinergi. Namun, beberapa tahun belakangan hal tersebut tidak terkelola dengan baik. Ke depan, kita berharap kolaborasi yang baik ini dapat terjalin kembali,” tambahnya.

Mujiburrahman menegaskan dukungan pemerintah terhadap pengelolaan pendidikan di perguruan tinggi harus terus ditingkatkan.

Sebaliknya, kampus juga siap memberikan kontribusi melalui riset, pengabdian, dan berbagai program lainnya untuk mendukung kemajuan Aceh.

“Semakin baik pendidikan di Aceh, maka masyarakat Aceh ke depan akan semakin maju dan sejahtera,” pungkasnya.

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *