Kekuatan Gempa Myanmar Sekitar 334 Bom Atom, Ahli Geologi Peringatkan Lindu Susulan

BERITA, DUNIA296 Dilihat

Acehupdate.net, JAKARTA – Ahli geologi Jess Phoenix memperingatkan adanya potensi gempa susulan selama beberapa bulan pascagempa berkekuatan 7,7 skala Richter yang meluluhlantakkan Myanmar, Jumat, 29 Maret 2025 kemarin. Selain itu, dia mengungkap kekuatan gempa tersebut sedata dengan ledakan bom atom.

“Kekuatan yang dilepaskan gempa seperti ini sekitar 334 bom atom,” kata Jess Phienix seorang ahli geologi kepada CNN.

Menurut Phoenix gempa susulan dapat berlangsung selama beberapa bulan karena lempeng tektonik India terus menabrak lempeng Eurasia di bawah Myanmar.

Phoenix juga mengatakan kehancuran di Myanmar hanya akan diperburuk oleh perang saudara di negara tersebut.

“Situasi yang biasanya sulit menjadi hampir mustahil,” katanya.

Menurut otoritas setempat, setidaknya 1.000 orang tewas di Myanmar. Survei Geologi AS memperkirakan jumlah korban tewas bisa mencapai 10.000 menurut proyeksi pemodelan awalnya.

Foto satelit dari Planet Labs PBC yang dianalisis oleh The Associated Press menunjukkan gempa bumi tersebut merobohkan menara pengawas lalu lintas udara di Bandara Internasional Naypyitaw. Foto yang diambil pada hari Sabtu menunjukkan menara itu roboh seolah-olah terlepas dari dasarnya.

Puing-puing berserakan dari puncak menara, yang mengendalikan semua lalu lintas udara di ibu kota Myanmar. Tidak jelas apakah ada korban luka dalam keruntuhan itu, meskipun staf di menara itu pasti berada di dalamnya saat gempa terjadi pada hari Jumat.

Gempa itu kemungkinan juga menghentikan lalu lintas udara ke bandara internasional, mengingat semua peralatan elektronik dan radar akan diarahkan ke menara untuk para pengawas. Penerbangan yang membawa tim penyelamat dari Tiongkok telah mendarat di bandara di Yangon alih-alih langsung menuju bandara di kota-kota besar yang dilanda bencana, Mandalay dan Naypyitaw.***

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *