1 Muharram 1447 H Jatuh pada Jumat 27 Juni 2025, Umat Islam Diajak Sambut dengan Ibadah dan Kebaikan

BERITA9 Dilihat

Banda Aceh— Berdasarkan data dari tim falakiyah Kanwil Kemenag Aceh, tahun baru Islam 1 Muharram 1447 H jatuh pada hari Jum’at, 27 Juni 2025.

Ketua Tim Falakiyah Kanwil Kemenag Aceh, Dr Alfirdaus Putra SH MH mengatakan, data ijtima’ awal bulan Muharram 1447 Hijriah pada tanggal 25 Juni 2025 bertepatan dengan 29 Zulhijjah 1446 H, pukul 17:31 WIB.

Secara rinci, ia menjelaskan data matahari terbenam pada saat rukyat Muharram pada pukul 18.54 WIB dengan posisi matahari 293 derajat dan posisi hilal 298 derajat dari utara searah jarum jam.

“Ketika matahari terbenam di posisi 293 derajat, posisi hilal berada pada 298 derajat dari utara searah jarum jam, dan tinggi hilal di Observatorium Tgk. Chiek Kuta Karang Lhoknga adalah 0,1 derajat di atas ufuk dan untuk wilayah Indonesia lainnya hilal masih berada di bawah ufuk. Dengan ketinggian seperti ini hilal tidak mungkin terlihat di Aceh bahkan di seluruh Indonesia,” jelas Alfirdaus, Selasa (24/6/2025).

“Tidak mungkin terlihatnya hilal baik di Aceh maupun di seluruh Indonesia, karena posisi hilal terlalu rendah. Sinar cahaya matahari yang masih terlalu terang di ufuk barat menghalangi keterlihatan hilal, sehingga secara konsep bulan Zulhijjah 1446 Hijriah harus diistikmalkan 30 hari pada tanggal 26 Juni 2025 M, dan 1 Muharram akan jatuh pada 27 Juni 2025,” kata Alfirdaus.

Kepala Kantor Wilayah Kementerian Agama Provinsi Aceh Azhari mengajak umat muslim meningkatkan kualitas ibadah dan memperbanyak zikir di bulan Muharram.

“Tahun baru Hijriah atau 1 Muharram tahun 1447 Hijriah jatuh pada hari Jum’at, kami menyampaikan selamat menyambut tahun baru bagi seluruh umat Islam, mari kita jadikan hijrah sebagai motivasi kita dalam menjalankan aktivitas ke arah lebih baik,” ujar Azhari usai pelantikan PD PGMI Pidie Jaya, di Meurudu, Senin (23/6).

Menurut Azhari selain mengetahui tanggal dan liburannya, penting juga untuk memahami amalan yang dianjurkan di bulan Muharram, seperti puasa sunnah Asyura pada tanggal 10 Muharram, memperbanyak doa dan zikir dan berbuat kebaikan serta menjauhi perbuatan dosa.

Amalan ini menjadi cara menyambut tahun baru Islam dengan hati yang bersih dan semangat baru.

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *