Tol Sibanceh Seksi 1 Belum Dibuka Untuk Umum, Hutama Karya Imbau Masyarakat Tidak Masuk Ke Area Konstruksi 

BERITA39 Dilihat

Banda Aceh– PT Hutama Karya (Persero) (Hutama Karya) selaku pengelola Tol Sigli – Banda Aceh menginfokan bahwa saat ini jalan tol yang sudah beroperasi di Provinsi Aceh baru mencakup Seksi 2 hingga Seksi 6 (Seulimeum – Baitussalam).

Sementara itu, Seksi 1 (Padang Tiji – Seulimeum) hingga saat ini belum dapat dioperasikan karena masih terdapat lahan yang belum bebas. Di sepanjang trase Seksi 1, masih ada beberapa lahan jahan pendekat menuju bangunan perlintasan masyarakat yang belum bebas, diantaranya yaitu jalan menuju Overpass KM 6+350, Overpass KM 13+400, serta Box Underpass KM 10+500. Selama bangunan tersebut masih belum terbangun secara utuh, jalan tol belum dapat dioperaskan untuk umum.

Kepala Regional Sumatera Bagian Utara Hutama Karya, Totok Masyadi, menegaskan bahwa Hutama Karya terus melakukan upaya pengamanan di Seksi 1 meskipun jalan tersebut belum beroperasi. Meskipun Seksi 1 (Padang Tiji – Seulimeum) saat ini masih dalam tahap konstruksi dan belum dioperasikan untuk umum.

“Hutama Karya telah melakukan penutupan akses di beberapa titik masuk, pemasangan rambu larangan, serta concrete barrier demi mencegah masyarakat masuk ke area tol. Hal ini semata-mata dilakukan untuk menjaga keselamatan bersama,” tutur Totok.

Lebih lanjut, Totok menambahkan bahwa Hutama Karya mengimbau masyarakat sekitar untuk tidak memaksa masuk ke area tersebut karena selain membahayakan keselamatan diri sendiri maupun pekerja, pelanggaran ini juga dapat dikenakan tindakan tegas sesuai aturan yang berlaku. Jalan tol yang belum selesai masih perlu disempurnakan dan penuh dengan aktivitas pekerjaan, sehingga belum aman untuk dilalui. Kerjasama masyarakat sangat penting untuk menghindari potensi kecelakaan serta demi menjaga kenyamanan dan keselamatan bersama.

“Hutama Karya bersama pihak terkait akan terus berkoordinasi untuk meningkatkan pengamanan dan memastikan akses yang tidak semestinya segera ditutup. Kami mengharapkan dukungan pemerintah untuk dapat menyelesaikan pembebasan lahan yang tersisa sehingga proses konstruksi dapat disempurnakan dan Jalan Tol Sigli – Banda Aceh Seksi 1 dapat segera dioperasikan untuk melayani masyarakat.,” tambahnya.

Hutama Karya juga mengimbau masyarakat untuk tidak melewati jalan tol yang belum beroperasi. Apabila masyarakat menemukan adanya pihak yang mencoba memasuki atau beraktivitas di area tol yang belum beroperasi selain petugas, maka dapat segera melaporkannya melalui Call Center Tol Sigli – Banda Aceh di 0821-6434-6434. atau melalui akun media sosial resmi Hutama Karya di @Hutamakarya Toll Road atau @HutamaKarya.

 

 

 

 

 

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *