Acehupdate.net, ACEH BESAR – Tingkat partisipasi pemilih pada Pemilihan Kepala Daerah (Pilkada) 2024 di Kabupaten Aceh Besar menurun satu persen jika dibandingan tahun 2017. Ramainya kandidat yang ikut dalam Pilkada 2024 bahkan tidak mampu menggenjot warga untuk ikut Pemilu.
“Dulu di tahun 2017, pasangan calon hanya dua orang. Namun, pada tahun ini empat orang, seharusnya bisa meningkatkan partisipasi,” kata Ketua Divisi Teknis Penyelenggara Pemilu KIP Aceh Besar, A Rahmat Adi, dalam Focus Group Discussion (FGD) Penyusunan Laporan Evaluasi Pemilu Tahun 2024 yang berlangsung di Ilona Hotel, Aceh Besar, Kamis, 20 Februari 2025.
Berdasarkan data yang diperoleh, tingkat partisipasi pemilih di Aceh Besar pada Pemilu 2024 mencapai 75 persen. Sedangkan di tahun 2017 mencapai 76 persen.
Rahmat Adi mengatakan kondisi tersebut tidak hanya berlaku di Aceh Besar saja, tetapi juga di Pilkada kabupaten/kota lainnya dan di tingkat provinsi Aceh.
“Walaupun partisipasinya tidak meningkat, tapi minimal dengan proses pemilihan dilakukan dengan baik, aman, dan lancar,” kata Rahmat Adi lagi.
Rahmad mengatakan salah satu aspek yang menjadi bahan evaluasi adalah bagaimana penyelenggaraan pemilu diterima oleh berbagai pihak, termasuk peserta pemilu, media, serta masyarakat sebagai pemilih. Secara umum, penyelenggaraan pemilu di Aceh Besar dinilai berjalan sesuai aturan yang berlaku dan berlangsung dengan aman serta damai.
Selain itu, Ketua Divisi Hukum dan Pengawasan KIP Aceh Besar, Miswar, berharap partisipasi masyarakat dapat ditingkatkan pada tiap penyelenggaraan pemilu. Menurutnya hal tersebut membutuhkan dukungan dari semua pihak, terutama dari peserta pemilu itu sendiri.
“Kami juga membuka diri terhadap berbagai masukan, terutama dari pihak terkait seperti penyelenggara pemilu dan pemangku kepentingan lainnya. Jika ada kekurangan dalam pelaksanaan kali ini, kita bisa menjadikannya sebagai bahan evaluasi agar Pilkada mendatang semakin baik dan berkualitas,” tutupnya.
