Acehupdate.net, ACEH UTARA – Kapolres Aceh Utara, AKBP Nanang Indra Bakti meminta seluruh Stasiun Pengisian Bahan Bakar Umum (SPBU) di wilayah hukum setempat agar menampilkan sampel atau contoh bahan bakar minyak (BBM) untuk meyakinkan konsumen, setelah mencuatnya kasus dugaan korupsi minyak mentah oplosan. Sampel tersebut diharapkan jadi parameter bagi konsumen dalam menggunakan BBM bermutu sesuai aturan pemerintah.
“Semua SPBU yang sudah kita kunjungi dan melakukan uji laboratorium, sudah kami sampaikan untuk membuat sampel di setiap pompa pengisian. Dengan begitu masyarakat bisa tahu warna sebenarnya dan dapat membedakan parameternya,” kata Kapolres Nanang melalui Kepala Satuan Reserse Kriminal (Reskrim) Polres Aceh Utara, AKP Bustani seperti dilansir AJNN, Selasa, 25 Maret 2025.
Polisi juga akan berkoordinasi dengan PT Pertamina untuk membawa sampel BBM pertalite dan pertamax agar dapat diperlihatkan kepada publik.
Boestani berharap masyarakat yang mengisi BBM di SPBU dapat merasa aman serta tidak terjadi gangguan terhadap kendaraan mereka dalam menjalani bulan Ramadan dan Hari Raya Idul Fitri.
“Kita ingin membentuk sebuah kepercayaan, bahwa BBM yang disalurkan ke masyarakat sesuai mutu ditetapkan pemerintah,” ucap Kasat.
Kasat turut mengimbau kepada pengusaha SPBU agar tidak main-main dengan BBM subsidi pemerintah. Hal itu berdasarkan arahan atau program asta cita Presiden Prabowo Subianto terhadap pengawasan bahan bakar bersubsidi.***