LHOKSEUMAWE – Wakil Ketua I MPU Lhokseumawe, Tgk. M. Rizwan Haji Ali, meminta masyarakat agar memperkuat akidah dan akhlak kembali terkait meningkatnya kasus Human Immunodeficiency Virus (HIV) dari tahun ke tahun di daerah setempat.
“Kita sangat prihatin terhadap informasi yang disampaikan Dinas Kesehatan Lhokseumawe tentang kasus penderita HIV di Kota Lhokseumawe,” kata Wakil Ketua I MPU Lhokseumawe, Tgk. M. Rizwan Haji Ali , Senin, 19 Mei 2025.
Tgk. M. Rizwan menyebutkan, kasus tersebut salah satu indikasinya terdapat pendangkalan pemahaman ilmu agama, dan itu harus diperbaiki kembali. Terlebih, dangkalnya ilmu agama dapat berdampak ke berbagai aspek kehidupan, salah satunya terjadi pergaulan bebas dan akhirnya terjangkit HIV atau AIDS.
Selain itu, lanjut Tgk. M. Rizwan, Kota Lhokseumawe juga semakin majemuk dan juga lintasan pertukaran warga baik dari luar maupun pergerakan keluar semakin ramai.
“Kita mengimbau supaya masyarakat kembali perkuat ketahanan keluarga dengan memperdalam pendidikan, pemahaman dan pengamalan agama, sehingga bisa mencegah dari hal-hal yang munkar, terutama perbuatan keji seperti pergaulan bebas dan perzinaan,” kata dia.
Tgk. M. Rizwan mengatakan perlu mencari jalan keluar terhadap apa yang telah terjadi saat ini, baik oleh pihak berwenang maupun tokoh agama. Pihaknya juga mengaku siap menyampaikan hal ini kepada masyarakat sebagai bentuk mitigasi terhadap penularan HIV dengan pendekatan agama.
“Kalau memang boleh kami ingin mengundang Dinas Kesehatan ke MPU untuk mendengarkan masalah ini dan melihat di mana MPU dapat berperan untuk mencegah hal ini semakin meningkat,” ujar dia.***
