Rapot Semester Pertama: Prabowo Klaim Inflasi Terkendali, Produksi Pangan Naik

BERITA, NASIONAL294 Dilihat

JAKARTA – Presiden Prabowo Subianto memimpin Sidang Kabinet Paripurna keenam di Istana Negara, Jakarta, kemarin. Agenda ini sekaligus mengevaluasi enam bulan pertama masa pemerintahannya. Dalam sidang tersebut, Prabowo menyebut pemerintah telah menghasilkan 28 kebijakan baru dalam kurun waktu singkat.

Selain itu, lebih dari 100 hingga mendekati 200 produk hukum telah diterbitkan untuk mendukung implementasi kebijakan tersebut.

“Baru saja kita melewati tonggak enam bulan pertama, sekarang tibanya kita melihat rapor kita. Apakah merah, cukup memuaskan, atau sangat memuaskan,” kata Prabowo.

Ia menilai capaian enam bulan ini cukup signifikan, terutama dalam pengendalian inflasi dan ketahanan pangan. Prabowo mengapresiasi kerja tim kabinetnya yang dinilai solid dan berhasil mewujudkan berbagai target lapangan.

“Inflasi terjaga. Banyak negara ingin belajar cara kita mengendalikan inflasi,” ujarnya.

Presiden juga menyoroti stabilitas harga pangan selama periode Natal, Tahun Baru, hingga Lebaran. Menurutnya, pelaksanaan mudik Lebaran 2025 berlangsung lancar, dengan tingkat kecelakaan terendah sepanjang sejarah dan peningkatan jumlah pemudik.

Dalam sektor pertanian, Prabowo menyebut produksi beras dan jagung meningkat signifikan. Ia mencontohkan Sumatra Selatan yang biasanya memproduksi 3 juta ton beras per tahun, kini diperkirakan mencapai 4 juta ton, atau naik 25 persen.

“Jumlah tonase beras yang sekarang berada di tangan pemerintah adalah tertinggi sepanjang sejarah NKRI,” ungkapnya.

Presiden juga melaporkan perkembangan program Makan Bergizi Gratis (MBG) yang mulai digulirkan sejak Januari 2025. Hingga awal Mei, program ini telah menjangkau 1.286 titik dan 3,4 juta penerima. Jumlah tersebut diperkirakan akan melonjak hingga 82,9 juta penerima pada akhir November 2025.

“Skala dan kompleksitas logistik program ini sangat besar. Tapi kita buktikan bahwa dengan niat baik dan rumus yang benar, ini bisa dijalankan,” tegasnya.

Prabowo meminta seluruh jajaran tidak cepat puas dan terus meningkatkan kualitas pelaksanaan program MBG. Ia juga menyampaikan penghargaan kepada Badan Gizi Nasional (BGN) atas dedikasi dan standar tinggi dalam pelaksanaan program tersebut.***

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *