Acehupdate.net, ACEH BESAR – Produksi sampah di Kabupaten Aceh Besar selama bulan ramadan terus meningkat hingga dua kali lipat dari hari biasanya. Akibatnya, Dinas Lingkungan Hidup dan Kebersihan (DLH) kewalahan menangani volume sampahnya, hingga menyebabkan penumpukan di sejumlah titik.
“Ada beberapa kali laporan terkait tumpukan sampah liar di beberapa titik di Aceh Besar. Sejak awal ramadan volume sampah terus meningkat,” kata Kepala Bidang Pengelolaan Sampah dan Limbah B3 DLH Aceh Besar, Mulyadi, Kamis, 13 Maret 2025.
Mulyadi berharap kepada masyarakat maupun penjual takjil musiman agar lebih perhatian terhadap sampah, mengingat volume sampah yang terus meningkat.
Masyarakat Diminta Minimalisir Penggunaan Plastik Menurut Mulyadi peningkatan konsumsi masyarakat selama Ramadan turut mendorong lonjakan sampah plastik. Oleh karena itu, ia mengimbau kepada para pedagang di Aceh Besar untuk mengurangi penggunaan kemasan plastik sekali pakai dan beralih ke kemasan yang lebih ramah lingkungan.
“Dengan berulangnya peningkatan sampah plastik setiap Ramadan, saya berharap kita bisa melakukan terobosan dengan menggunakan kemasan ramah lingkungan dan kemasan yang dapat dipakai ulang. Kami terus menyampaikan hal ini,” ujarnya.
Mulyadi juga mengajak masyarakat untuk berperan aktif dalam mengurangi sampah plastik dengan cara membawa wadah sendiri saat membeli makanan dan minuman berbuka puasa.
“Sebaiknya kita sudah mulai peduli dengan kebersihan ini, jika terus demikian, maka lonjakan sampah akan terus meningkat,” ucapnya.
Fonomena lonjakan sampah selama Ramadan, kata dia, bukan hal yang baru. Menurutnya setiap tahun, konsumsi masyarakat meningkat selama bulan puasa, terutama untuk makanan siap saji dan kemasan plastik sekali pakai.
Selain itu, aktivitas belanja di pasar tradisional dan pusat perbelanjaan juga berkontribusi pada meningkatnya jumlah sampah.
“Kami memperkirakan tren ini akan terus berlanjut hingga mendekati Hari Raya Idul Fitri, saat aktivitas konsumsi masyarakat mencapai puncaknya,” kata dia.***







