Acehupdate.net, BANDA ACEH – Menteri Energi dan Sumber Daya Mineral (ESDM), Bahlil Lahadalia, dijadwalkan akan melantik Nasri sebagai Kepala Badan Pengelolaan Migas Aceh (BPMA) di Kantor Kementerian ESDM, Jakarta, Kamis, 16 Januari 2025 hari ini.
Acara pelantikan ini akan dihadiri oleh sejumlah pejabat penting di Aceh. Mulai dari Penjabat Gubernur Aceh, Safrizal; Sekretaris Daerah Muhammad Dirwansyah; hingga Ketua Dewan Perwakilan Rakyat Aceh (DPRA), Zulfadli.
Sumber yang terpercaya di Kantor Gubernur Aceh mengonfirmasi bahwa pelantikan tersebut akan berlangsung tepat pukul 13.30 WIB.
“Iya benar, tamu undangan wajib hadir 15 menit sebelum acara pelantikan dimulai,” ujar sumber tersebut, Rabu, 15 Januari 2025.
Nasri adalah satu dari tiga nama yang disodorkan oleh Penjabat Gubernur Aceh Safrizal ZA hasil seleksi tim seleksi. Ia adalah Kepala Divisi Akuntansi, Perpajakan, dan Manajemen Risiko di BPMA.
Nasri memiliki latar belakang pendidikan di bidang akuntansi dengan gelar magister sains akuntansi dan sertifikasi Chartered Accountant (CA) yang menjadikannya ahli di bidang pengelolaan keuangan, perpajakan, dan manajemen risiko.
Di ujung proses seleksi, berdasarkan tahapan tes psikometri dan wawancara, enam kandidat teratas adalah Nizar Saputra dengan nilai 39,47, Nasri dengan nilai 39,16, Muhammad Najib dengan nilai 35,05, Said Malawi dengan nilai 34,92, Herry Dharmawan dengan nilai 34,52, dan Teuku Mohammad Faisal dengan nilai 33,63.
Pemerintah Aceh mengirimkan tiga kandidat dengan nilai tertinggi untuk ditentukan sebagai Kepala BPMA. Penjabat Gubernur Aceh, Safrizal ZA, mengatakan proses seleksi calon Kepala Badan Pengelola Migas Aceh (BPMA) sepenuhnya ditentukan berdasarkan ranking. Langkah ini diambil untuk menjawab permintaan publik.
“Publik mendukung (pemilihan Kepala BPMA) sistem pansel dan sebaiknya (penentuan tiga nama untuk diserahkan kepada Menteri Energi dan Sumber Daya Mineral) sesuai urutan,” kata Safrizal, akhir Desember lalu.
