Pemerintah Diminta Usut Tuntas Kasus Penembakan Dua Warga Aceh di Malaysia

BERITA, DAERAH363 Dilihat

Acehupdate.net, ACEH TIMUR – Akademisi Institut Agama Islam Negeri (IAIN) Langsa, Andhika Jaya Putra, meminta pemerintah pusat mengusut tuntas kasus penembakan yang dilakukan oleh Agensi Penguatkuasaan Maritim Malaysia (APMM) di perairan Malaysia beberapa waktu lalu.

Pemerintah Pusat melalui Kedutaan Besar Republik Indonesia (KBRI) yang berada di Malaysia, juga perlu melakukan penyelidikan menyeluruh dan tuntutan atas penembak dua warga Aceh bersama empat Warga Negara Indonesia (WNI) lainnya.

Dua warga Aceh yang mengalami tembakan yakni Muhammad Hanafiah (40) asal gampong Alue Bugeng, Kecamatan Peureulak Timur, Aceh Timur dan Andry Rahmadhana (30) warga gampong Keude Pante Raja, Kecamatan Pante Raja, Pidie Jaya.

”Kasus ini telah menjadi isu nasional. Pemerintah Pusat harus segera menyelesaikan secara tuntas dengan pihak Malaysia. Sehingga kepercayaan masyarakat akan terus terjaga,” katanya, Selasa, 28 Januari 2025.

Tidak hanya itu, kata Andhika, pemerintah juga perlu melakukan pemulihan mental dan trauma korban maupun keluarganya, serta memberikan ketenangan terhadap mereka.

Pemerintah juga dinilai perlu menyampaikan setiap informasi akurat dan aktual kepada keluarga korban, baik Muhammad Hanafiah maupun Andry Rahmadhana.

”Sekarang keluarga Muhammad Hanafiah mengaku sangat sulit mengakses segala informasi, terkait perkembangan terbaru kondisi korban yang sedang dirawat di Malaysia,” ujarnya.

Ia menambahkan, bahkan mereka kerap mencari informasi sendiri dari setiap pemberitaan media online terkait kondisi terbaru keluarganya.

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *