Mualem: Kami Tak Ingin Lagi Mendengar Sebutan Aceh Provinsi Termiskin

BERITA, DAERAH310 Dilihat

Acehupdate.net, BANDA ACEH – Muzakir Manaf-Fadhlullah atau Mualem-Dek Fad resmi dilantik sebagai Gubernur/Wakil Gubernur Aceh periode 2025-2030. Pelantikan keduanya berlangsung dalam rapat paripurna Dewan Perwakilan Rakyat (DPR) Aceh pada Rabu pagi, 12 Februari 2025, yang dihadiri berbagai tokoh penting dalam dan luar negeri serta tokoh perdamaian Aceh.

Pelantikan Mualem-Dek Fad dipimpin langsung Menteri Dalam Negeri (Mendagri) Muhammad Tito Karnavian, yang mewakili Presiden RI Prabowo Subianto.

Acara pelantikan ini menjadi saksi bagi banyak pihak yang hadir, termasuk para tokoh perdamaian Aceh seperti Wali Nanggroe Aceh, Tgk Malik Mahmud Al-Haythar memberikan pengukuhan adat kepada Mualem dan Fadhlullah.

Dalam kesempatan itu, Wali Nanggroe mengatakan, rakyat Aceh telah memberikan mandat kepada Muzakir Manaf-Fadhlullah sebagai kepala dan wakil kepala pemerintahan Aceh, untuk menyelenggarakan pemerintahan Aceh dalam sistem pemerintahan Republik Indonesia.

“Kami berharap saudara dapat memajukan peradaban Aceh, meningkatkan kesejahteraan rakyat Aceh, dan terus memperkuat perdamaian yang telah dibangun selama ini.”

Setelah menerima pengukuhan adat, Mualem bersama Dek Fad memberikan sambutan pertama sebagai Gubernur/Wakil Gubernur terpilih. Mualem mengungkapkan komitmennya bekerja keras demi membangun Aceh lebih baik di masa depan.

“Kami tidak ingin lagi mendengar sebutan Aceh sebagai provinsi termiskin. Saya mau Aceh nanti lebih kaya dari provinsi lain. Hari ini mari bergerak langkah, bersama-sama menjadikan Aceh lebih maju” tegasnya.

Mualem menyoroti pentingnya kerja sama dan dukungan dari seluruh elemen masyarakat Aceh, baik dari eksekutif, legislatif, hingga masyarakat umum, dalam mewujudkan pembangunan yang berkelanjutan.

“Alhamdulillah, hari ini kami bersama Wakil Gubernur Aceh, Fadhlullah, telah resmi dilantik. Kami menerima amanah besar ini dengan penuh keikhlasan, tanggung jawab, dan harapan akan masa depan yang lebih baik bagi negeri yang kita cintai, Aceh,” ujarnya.

Mualem menekankan pentingnya menjaga hubungan harmonis antara eksekutif dan legislatif. Menurutnya, sinergi antara kedua lembaga tersebut sangat penting untuk mewujudkan tujuan pembangunan yang efektif dan sesuai dengan harapan rakyat Aceh.

“Kami berkomitmen menjaga hubungan yang harmonis dengan DPRA agar pembangunan Aceh dapat berjalan dengan baik, dan rakyat merasa nyaman dan damai,” kata Mualem.

Ketua DPRA Aceh Zulfadli mengingatkan pentingnya sinergi antara eksekutif dan legislatif dalam mewujudkan pemerintahan yang efektif.

“Pelantikan ini adalah momen yang penuh makna bagi Aceh. Kami berharap antara gubernur dan wakil gubernur Aceh dapat bersinergi dengan baik bersama dengan DPR Aceh untuk membangun Aceh yang lebih baik. Pemerintahan yang baik memerlukan dukungan yang saling mendukung antara legislatif dan eksekutif,” ujar Zulfadli.

Safrizal ZA mengungkapkan rasa syukur atas keberhasilan menjalankan tugasnya, meski hanya dalam waktu singkat.

“Momen bersejarah ini adalah hasil kerja keras kita semua. Saya berharap pemerintahan yang baru dapat melanjutkan perjuangan ini dengan membawa Aceh menuju arah yang lebih baik,” ujar Safrizal.

Safrizal juga menyampaikan apresiasi kepada seluruh elemen masyarakat Aceh yang telah mendukungnya selama masa transisi.

“Saya ingin mengucapkan terima kasih kepada seluruh masyarakat Aceh, Kepala SKPA, ASN, serta semua pihak yang telah mendukung selama saya menjabat sebagai Penjabat Gubernur. Kami berhasil menurunkan angka kemiskinan sebesar 2 persen dalam 6 bulan terakhir, dan kami berharap pemerintahan yang baru dapat melanjutkan perjuangan ini,” tambahnya.

Dalam acara yang penuh dengan suasana haru dan semangat kebersamaan ini, turut hadir berbagai tokoh nasional dan internasional.

Di antaranya Menteri Ekonomi Kreatif RI, Teuku Riefky Harsya, Wakil Menteri Perindustrian Faisal Riza, Duta Besar Finlandia, Kepala Badan Intelijen Negara (BIN) Herindra, tokoh-tokoh perdamaian Aceh, seperti Jusuf Kalla dan Hamid Awaluddin, juga hadir memberikan dukungan moral pada pelantikan ini.

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *