Massa Hakimi Dua Terduga Pencuri di Jeunieb, Satu Tewas di Tempat

BERITA, DAERAH371 Dilihat

Acehupdate.net, JEUNIB– Seorang warga yang diduga mencuri TV tewas setelah dihakimi massa di Gampong Teupin Kupula, Kecamatan Jeunieb, Minggu (9/2) dini hari. Korban, Ismadi bin Yusuf (41), warga Gampong Blang Lancang, Kecamatan Jeunieb, meninggal dunia akibat luka parah yang dideritanya. Sementara itu, seorang remaja berinisial M Suhaimi (15) yang turut diamankan warga dalam insiden tersebut berhasil selamat dan kini berada di Polsek Jeunieb untuk menjalani pemeriksaan lebih lanjut.

Ketahuan Saat Mengambil TV

Berdasarkan informasi yang diperoleh, Ismadi diduga mencuri satu unit TV LCD dan menyembunyikannya di semak-semak. Ia kemudian mengajak Suhaimi untuk mengambil barang tersebut. Namun, aksi mereka diketahui warga yang langsung menangkap keduanya sekitar pukul 04.00 WIB.

Amarah warga yang memuncak membuat keduanya diinterogasi secara keras dan dipukuli selama lebih dari dua jam. Menurut keterangan sumber yang enggan disebutkan namanya, setidaknya delapan orang yang tidak diketahui identitasnya terlibat dalam aksi tersebut. Karena Suhaimi masih di bawah umur, Ismadi menjadi sasaran utama kemarahan massa.

Meninggal Sebelum Ditangani Medis

Sekitar pukul 07.00 WIB, personel Polsek Jeunieb tiba di lokasi dan segera mengevakuasi kedua terduga pelaku ke puskesmas. Namun, Ismadi dinyatakan meninggal dunia sebelum mendapatkan perawatan medis. Hasil pemeriksaan menunjukkan bahwa korban mengalami luka lebam di beberapa bagian tubuh, termasuk pipi, dahi, mata kiri, paha kanan, serta luka robek di siku kanan, lengan atas, pinggang, telapak kaki, dan pergelangan kaki.

Sementara itu, Suhaimi mengaku tidak mengetahui asal-usul TV tersebut. Ia mengaku hanya menemani Ismadi untuk mengambil barang yang sebelumnya telah disembunyikan. Kapolsek Jeunieb, Iptu Faisal Riza SH MH, membenarkan kejadian tersebut.

“Dua orang ini diduga mencuri TV di rumah warga. Namun, saat hendak mengambil barang tersebut, mereka kepergok warga hingga berujung pada insiden ini,” katanya.

Ia menambahkan bahwa pihak kepolisian masih melakukan penyelidikan lebih lanjut terkait peristiwa tersebut. Barang bukti berupa satu unit Honda Vario dan TV telah diamankan.

“Kami mengimbau masyarakat agar tidak main hakim sendiri dan menyerahkan pelaku ke pihak berwajib,” tegas Faisal.

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *