BANDA ACEH — Para calon pengurus Bank Aceh Syariah bersama manajemen dan jajaran direksi menegaskan komitmen penuh terhadap implementasi tata kelola perusahaan yang kuat, transparan dan akuntabel.
Penegasan itu disampaikan usai pertemuan dengan pihak Otoritas Jasa Keuangan (OJK) Perwakilan Aceh yang dipimpin Daddi Peryoga, terkait dengan kesiapan pengisian pengurus baru Bank Aceh.
“Kami menyadari pentingnya kepercayaan publik dan berkomitmen untuk terus meningkatkan kinerja serta integritas operasional Bank Aceh,” ujar direksi Bank Aceh yang ikut dalam pertemuan dengan OJK.
Kabid Humas Bank Aceh Syariah Hafas menegaskan bahwa seluruh pengurus maupun Calon Pengurus Bank Aceh secara kompak dan solid mengedepankan prinsip-prinsip tata kelola Bank Aceh yang transparan, akuntabel dan berintegritas.
“Komitmen ini tidak hanya menjadi prioritas internal, namun juga senantiasa didukung penuh oleh OJK sebagai regulator yang memastikan stabilitas dan kesehatan industri perbankan di Aceh,” ujar Hafas dalam keterangannya, Selasa (3/6/2025).
Keterlibatan OJK merupakan validasi atas komitmen Bank Aceh dalam menjalankan praktik perbankan yang sehat dan bertanggung jawab.
Bank Aceh senantiasa berkomitmen untuk memberikan kontribusi positif bagi pembangunan ekonomi daerah dan kesejahteraan masyarakat Aceh.
“Kami berterima kasih atas perhatian dan masukan dari berbagai pihak, yang menjadi pendorong bagi kami untuk terus berbenah dan menjadi bank yang lebih baik,” kata Hafas.
Prioritas utama Bank Aceh adalah melayani masyarakat Aceh dengan produk dan layanan perbankan syariah yang inovatif dan terpercaya, sambil menjaga stabilitas keuangan dan pertumbuhan berkelanjutan.
Untuk mendukung kemudahan dan kenyamanan transaksi perbankan, Bank Aceh terus berinovasi dengan menghadirkan solusi digital terdepan.
“Manfaatkan Mobile Banking Action Bank Aceh, semua jadi mudah siap melayani kapan pun dan di mana pun. Nikmati berbagai fitur transaksi mulai dari transfer, pembayaran tagihan, pembelian pulsa, hingga layanan perbankan lainnya dalam genggaman Anda,” ajaknya.
Manajemen Bank Aceh mengajak seluruh pihak untuk bersama-sama mendukung upaya perbaikan dan pengembangan Bank Aceh demi kemajuan ekonomi daerah.
“Kami berkomitmen untuk terus transparan dalam memberikan informasi dan siap menerima masukan demi perbaikan berkelanjutan,” tutup Hafas.
Seperti diketahui, sejumlah nama saat ini dikabarkan telah diusulkan sebagai calon pengurus Bank Aceh Syariah dengan posisi direksi. Di antaranya, ada nama Syahrul, Fadhil Ilyas, Imamil Fadhli dan Tarmizi.
