Kolaborasi Pendidikan! Rektor UUI Jadi Pembina Upacara dan Resmikan MoU dengan SMK Farmasi

BERITA96 Dilihat

BANDA ACEH — Universitas Ubudiyah Indonesia (UUI) kembali menunjukkan komitmennya dalam meningkatkan mutu pendidikan di Aceh melalui program Sekolah Binaan.

Pada Senin, 5 Mei 2025, UUI secara resmi menandatangani nota kesepahaman (MoU) kerja sama dengan SMK Farmasi Cut Meutia Banda Aceh.

Penandatanganan itu berlangsung di SMK Farmasi Cut Meutia dan ditanda tangan langsung oleh Rektor UUI, Dr Mutiawati MPD dan Kepala Sekolah SMK Cut Meutia, Roslindawati MPd.

Tidak hanya itu, Rektor UUI Dr Mutiawati juga bertindak sebagai pembina upacara dalam rangka memperingati Hari Pendidikan Nasional (Hardiknas).

Dalam amanatnya, Mutiawati menyampaikan pentingnya sinergi antara perguruan tinggi dan sekolah kejuruan dalam mempersiapkan generasi muda yang unggul, terampil, dan siap bersaing di dunia kerja maupun dunia akademik.

“Melalui program sekolah binaan, UUI tidak hanya menjalin kerja sama administratif, tetapi juga ingin berperan aktif dalam pengembangan kompetensi siswa, guru, dan institusi pendidikan secara keseluruhan,” kata Mutiawati.

Penandatanganan MoU ini dihadiri oleh Ketua Program Studi S-1 Farmasi UUI Rulia Meilina SFarm MSi, para guru, serta seluruh siswa/I SMK Farmasi Cut Meutia.

Kerja sama yang dijalin kedua insitusi tersebut terkait dengan Tri Dharma Perguruan Tinggi meliputi kegiatan pelatihan, pembinaan kurikulum, magang siswa, serta peluang melanjutkan pendidikan di UUI bagi lulusan SMK Farmasi Cut Meutia.

Kepala Sekolah SMK Farmasi Cut Meutia, Roslindawati menyambut baik kerja sama ini dan berharap kemitraan dengan UUI dapat memberikan dampak nyata terhadap peningkatan kualitas lulusan SMK, terutama dalam bidang kefarmasian yang saat ini semakin dibutuhkan di berbagai sektor kesehatan.

Dengan terjalinnya kolaborasi ini, Mutiawati berharap UUI terus memperluas perannya sebagai perguruan tinggi yang bukan hanya unggul dalam bidang akademik, tetapi juga peduli terhadap kemajuan pendidikan menengah di Aceh.(*)

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *