Jakarta – Ketua Umum Komite Olahraga Nasional Indonesia (KONI) Pusat, Letjen TNI (Purn) Marciano Norman, menerima kunjungan perwakilan KONI Aceh Teuku Rayuan Sukma di Jakarta, Kamis (17/10/2025).
Dalam pertemuan tersebut, KONI Aceh menyerahkan konsep Surat Keputusan (SK) Kepengurusan KONI Aceh masa bakti 2025–2029 sekaligus melaporkan kesiapan organisasi dalam menghadapi agenda olahraga nasional ke depan.
Marciano Norman menyampaikan harapannya agar kepengurusan KONI Aceh periode baru dapat menjadi motor penggerak peningkatan prestasi olahraga Aceh di tingkat nasional maupun internasional.
Ia menilai capaian olahraga Aceh dalam beberapa tahun terakhir menunjukkan tren positif, namun perlu ditingkatkan lagi melalui pembinaan atlet yang berkelanjutan dan kolaborasi lintas sektor.
“KONI Aceh harus menjadi lokomotif kemajuan olahraga daerah, melahirkan atlet-atlet terbaik yang mampu bersaing di ajang nasional dan internasional,” ujarnya.
Dalam pertemuan itu, dibahas pula rencana Aceh untuk mengajukan diri sebagai tuan rumah PON Bela Diri ke-3 tahun 2027. Namun, Marciano mengungkapkan bahwa peluang tersebut cukup berat karena Sulawesi Utara telah lebih dulu mengajukan diri.
Sebagai alternatif, KONI Pusat menawarkan kepada Aceh kesempatan menjadi tuan rumah PON Cabang Olahraga (Cabor) Indoor yang akan diikuti oleh sekitar 15 cabang olahraga dan dijadwalkan berlangsung pada tahun 2026.
Marciano juga menginformasikan bahwa PON Bela Diri tahun 2027 akan mengalami ekspansi dengan penambahan sembilan cabang olahraga baru, sehingga total menjadi 19 cabang olahraga.
Sebagai perbandingan, ajang tahun ini yang digelar di Kudus hanya diikuti oleh 10 cabang olahraga. Ia mendorong Aceh untuk tetap mengambil peran aktif dalam berbagai ajang olahraga nasional guna memperkuat posisi dan kontribusi daerah dalam pembangunan olahraga nasional.
Selain membahas tuan rumah dan peningkatan prestasi, Ketua Umum KONI Pusat juga meminta agar pelantikan kepengurusan baru KONI Aceh dapat segera dipersiapkan. Ia berharap pelantikan tersebut bisa dilaksanakan pada minggu pertama bulan November 2025, sebagai momentum penting dalam memulai langkah kerja baru demi kemajuan olahraga Aceh.
Pertemuan ini menjadi sinyal kuat komitmen KONI Pusat dalam mendorong daerah, termasuk Aceh, agar lebih aktif dan strategis dalam pengembangan olahraga. Dengan dukungan dari pusat serta kesiapan daerah, Aceh diharapkan dapat melanjutkan capaian positifnya di ajang olahraga nasional dan menjadi tuan rumah penyelenggaraan event berskala besar yang mendorong prestasi sekaligus ekonomi daerah.
