Acehupdate.net, ACEH TENGGARA – Kabid Pencegahan BPBD Aceh Tenggara, Zainal Abidin, mengatakan tim pencarian dan penyelamatan kembali menemukan dua korban yang hilang setelah insiden tragedi perahu kayu bermesin terbalik di Sungai Alas. Namun petugas sulit memastikan identitas korban karena kondisi jasad yang rusak.
Zainal mengatakan satu korban diindetifikasi bernama Sahrul. Jasadnya ditemukan di Desa Bun Bun Indah, Kecamatan Leuser, kemarin malam sekitar pukul 21:30 WIB. Sesosok jasad lainnya ditemukan hari ini di desa yang sama.
Berdasarkan keterangan sejumlah kerabat korban, jasad terakhir adalah Yaumil Indah. “Namun ada juga klaim bahwa itu adalah jasad Fatimah,” kata Zainal, Rabu, 25 Desember 2024.
Untuk memastikan hal ini, petugas melakukan tes DNA terhadap korban. Zainal berharap seluruh korban yang dinyatakan hilang dapat ditemukan hari ini.
Tim gabungan menyisir Sungai Alas mulai dari titik perahu terbalik hingga ke Kecamatan Rundeng di Subulussalam.
Total penumpang perahu kayu nahas ini mencapai 26 orang. 15 orang selamat. Delapan korban yang belum ditemukan adalah Mahmuda (17), Mariana (40), Suliah (13), Dilal (6), Cahaya (10), dan Yaumil Indah (23).
Kepolisian Resor Aceh Tenggara menetapkan nakhoda dan kernet perahu kayu itu sebagai tersangka. Mereka menyerahkan diri kepada aparat setelah insiden itu.
