Intervensi Harga Saat Meugang, Pemko Banda Aceh Buka Pasar Murah Khusus Daging

BERITA, DAERAH416 Dilihat

Acehupdate.net, BANDA ACEH – Dinas Pangan Pertanian Kelautan dan Perikanan (DP2KP) Banda Aceh akan menggelar Pasar Murah khusus daging meugang dalam rangka menyambut Ramadan 1446 Hijriah atau 2025 Masehi. Pasar ini bertujuan mengintervensi harga daging agar tetap stabil saat meugang.

“Prinsipnya ini bukan subsidi, namun sebagai bentuk intervensi Pemerintah Kota Banda Aceh dalam rangka menjaga stabilitas harga pada saat meugang nanti,” kata Kepala UPTD Rumah Potong Hewan (RPH) Kota Banda Aceh, Heriansyah, saat, Rabu, 26 Februari 2025.

Heriansyah mengatakan rencana awal pasar murah khusus daging tersebut muncul karena sempat ada prediksi harga jual daging sapi di pasaran mulai dari Rp 180.000 sampai Rp 200.000 per kilogram saat meugang.  Oleh karena itu, rumah potong hewan langsung konsolidasi dengan pemasok sapi untuk membantu pemerintah dalam menjaga stabilitas harga jual daging meugang dengan harga terjangkau.

Adapun harga daging yang disepakati, daging nomor satu Rp 150.000 per kilogram, nomor dua Rp 120.000 per kilogram, dan tulang Rp 80.000 per kilogram. Jumlah daging yang disediakan di pasar murah khusus tersebut sekitar 10 ton. Warga dapat membeli daging seperti belanja pada umumnya.

Pasar murah digelar di empat lokasi mulai 27 sampai 28 Februari 2025. Lokasi tersebut di Jalan Harapan Depan Masjid Subulussalam (Dekat Kapal PLTD Apung), Gampong Punge Blang Cut dan Jalan Abdurrahman Meunasah Meucap, Gampong Lampoh Daya (depan kantor Balai Kehutanan), Kecamatan Jaya Baru. Kemudian di Jalan Wedana tepatnya di halaman kantor Camat Banda Raya dan Toko Tani Indonesia di Jalan Rama Setia Gampong Lampaseh Aceh, Kecamatan Meuraxa.

“Karena mendadak dan tidak ada persiapan lainnya, kami hanya mampu konsolidasi empat titik saja pada meugang kali ini,” ujar Heriansyah.

“Insya Allah kedepan kita usahakan setiap kecamatan minimal ada satu lokasi,” sambungnya.

Heriansyah memastikan setiap sapi yang disembelih telah melalui pemeriksaan kesehatan, juga sudah terjamin aman, sehat, utuh, halal serta higienis. Heriansyah berharap dengan adanya pasar murah khusus daging meugang tersebut dapat menekan inflasi di ibu kota Provinsi Aceh dan mencegah kenaikan harga daging pada hari meugang.***

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *