Acehupdate.net, ACEH TIMUR – Seekor gajah liar memasuki kebun warga di Gampong Seunebok Bayu, Kecamatan Indra Makmu, Aceh Timur pada Senin, 20 Januari 2025. Salah satu kebun warga yaitu milik Abdurahman habis diobrak-abrik.
“Keberadaan gajah tersebut diketahui dari jejak telapak kaki. Jumlah diperkirakan satu ekor,” kata Kapolsek Indra Makmu Iptu Muhammad Alfata.
Menurut Kapolsek, keberadaan gajah liar tersebut juga telah dipastikan oleh Forkompimcam dan benar adanya. Polsek Indra Makmu sendiri, kata Kapolsek, telah berkoordinasi dengan Badan Konservasi Sumber Daya Alam (BKSDA) Aceh meminta segera di tindaklanjuti.
Keberadaan hewan berbadan raksasa itu telah membuat keresehan warga di Gampong Seunebok Bayu, banyak petani tidak berani ke kebun.
Ketua Forum Keuchik Kecamatan Indra Makmu, Romi Syahputra, mengatakan keberadaan gajah liar tersebut telah dilihat warga sejak Jumat, 19 Januari 2025. Namun warga setempat tidak dapat berbuat banyak. Romi berharap piak BKSDA segera turun tangan sebelum ada korban jiwa.
“BKSDA perlu memikirkan sikap jangka panjang untuk mengatasi persoalan satwa liar yang mulai mengancam dan menghambat aktivitas warga,” ucapnya.
Selain masalah gajah liar, kata Romi, ancaman harimau pun telah sering terjadi di Aceh Timur. Bahkan, kata dia, binatang buas tersebut telah memasuki perkebunan warga hingga memangsa ternak warga. Romi berharap Pemerintah Kabupaten maupun Pemerintah Aceh segera mencari solusi agar gajah dan harimau tersebut tidak terus masuk kebun yang dekat dengan pemukiman warga.
