Acehupdate.net, BANDA ACEH – Wakil Ketua Dewan Perwakilan Rakyat Aceh, Saifuddin alias Yah Fud, menyebutkan pembahasan pelantikan gubernur dan wakil gubernur terpilih Aceh telah dibahas oleh Badan Musyawarah (Banmus). Ia menyampaikan pelantikan ini berlangsung di dalam rapat paripurna.
“Di DPRA sudah aman, karena sudah ada keputusan menyangkut pelantikan di Banmus yang lalu,” kata Yah Fud, Senin, 10 Februari 2025.
Menurut Yah Fud, pihaknya juga masih menunggu surat dari Kementerian Dalam Negeri soal pelantikan gubernur dan wakil gubernur. Namun, ia memastikan pelantikan sesuai dengan perintah dari Kemendagri.
“Jadi ini masih menunggu kepastian karena surat resmi Kemendagri belum turun. Informasinya Kemendagri masih menunggu restu dari Presiden tapi peluangnya jadi pelantikan di 12 Februari, kondisi di DPRA sudah oke,” katanya.
Sebelumnya, Menteri Dalam Negeri (Mendagri), Tito Karnavian, telah menetapkan jadwal pelantikan Gubernur dan Wakil Gubernur Aceh terpilih, Muzakir Manaf (Mualem) dan Fadhullah, pada Rabu, 12 Februari 2025. Jadwal ini disesuaikan dengan permintaan pimpinan DPRA serta gubernur terpilih.
Informasi ini tertuang dalam salinan surat bernomor 100.2.1.3.581/SJ, yang berisi permohonan izin pelantikan Gubernur dan Wakil Gubernur Aceh terpilih hasil Pemilihan Kepala Daerah (Pilkada) 2024 untuk masa jabatan 2025-2030, Senin, 10 Februari 2025.
Pelantikan tersebut merupakan langkah penting dalam rangka menyiapkan orientasi kepemimpinan bagi kepala daerah dan wakil kepala daerah (retreat) yang akan digelar pada 22-28 Februari 2025 di Akademi Militer Magelang.
“Dengan demikian, para kepala daerah di Aceh dapat mengikuti kegiatan tersebut bersama-sama,” tulis Tito dalam surat tersebut.
