Balmon Aceh Beri Bimtek Kepada Nelayan dan Pelaku Usaha Perikanan di Meulaboh 

BERITA62 Dilihat

 

MEULABOH – Balai Monitor Spektrum Frekuensi Radio Kelas II Banda Aceh, pada Kamis (9/10/2025), mengadakan kegiatan Bimbingan Teknis (Bimtek) Sertifikasi Long Range Certificate (LRC) dan Izin Komunikasi Radio antar Nelayan (IKRAN) bagi nahkoda dan crew kapal nelayan pangkalan Pendaratan Ikan (PPI) Ujong Baroh Kota Meulaboh di Aula Dinas Kelautan dan perikanan Kabupaten Aceh Barat.

Bimtek yang diikuti  34 nahkoda dan anak buah kapal nelayan tersebut dibuka oleh Plt. Kepala Dinas Kelautan dan Perikanan Kab. Aceh Barat Dr. Bos Ariadi Muis.

Pada sambutannya Bos Ariadi Muis mengatakan pihaknya menyambut baik dan sangat mendukung kegiatan ini.

“Selama ini nelayan di wilayah meulaboh banyak kendala pada saat melaut, salah satunya mengenai legalitas penggunaan dan komunikasi radio pada saat dilaut. Pelatihan dan sertifikasi Bimtek ini harus dimanfaatkan oleh nelayan sebaik baiknya oleh para nelayan untuk menambahkan ilmu dibidang komunikasi dan mendapatkan legalitas baik dalam penggunaan frekuensi maupun komunikasi”, ujarnya.

Hadir dalam kegiatan itu Koordinator PPI Ujong Baroh Kurnia Nazir. S.Pi, Koordinator Panglima Laot Kec. Johan Pahlawan Amran Johan, kepala Balai Monitor Spektrum Frekuensi radio Kelas II Banda Aceh, Luthfi, S.T., M.T dan Syahbandar Perikanan Kementerian Keluatan dan Perikanan, Said Yahya Zahir Ali.

Sementara itu, pada kesempatan yang sama Koordinator Panglima Laot Kecamatan Johan Pahlawan Amran Johan menyebutkan sebagai Lembaga yang mewadahi para nelayan di wilayah PPI Ujong baroh Meulaboh agar kedepan bisa tumbuh dan berkembang serta tidak ada kendala apapun baik sebelum melaut maupun saat melaut.

“Mohon dibantu dan mengayomi kepada pihak-pihak terkait seperti syahbandar perikanan, Balmon terkait komunikasi radio agar kedepan tidak adalagi masalah seperti izin-izin yg tidak lengkap, SLO, cek fisik dan lain lain”, katanya.

Dilain pihak, Syahbandar Perikanan Kementerian Keluatan dan Perikanan, Said Yahya Zahir Ali menyebutkan siap bersinergi dengan Balmon SFR kelas II Banda Aceh, Dinas Kelautan dan Perikanan Kabupaten Aceh Barat dan Lembaga-lembaga seperti panglima laot untuk membantu nelayan dan mempermudah mendapatkan segala kelengkapan terkait perizinan.

“Kita jangan terhenti disini kalau perlu kita langsung On the Spot di kapal kapal nelayan. Walaupun nelayan kita tergolong kecil, tapi melautnya sudah jauh sampai perbatasan Negara Banglades, Jadi diharapkan semua kapal harus lengkap seperti pelampung, radio dan sebagainya”, Ujar Said Yahya Zahir Ali.

Bimtek Sertifikasi Long Range Certificate (LRC) dan Izin Komunikasi Radio antar Nelayan (IKRAN) ini diselenggarakan oleh Balmon SFR Kelas II Banda Aceh agar nelayan dapat memahami bagaimana menggunakan Spektrum frekuensi radio dan perangkat komunikasi radio yang benar, sesuai izin dari pemerintah dan dapat memperoleh sertifikasi Operator radio LRC dan IKRAN serta mengurus Izin Stasiun Radio (ISR) Kapal secara gratis.

Sehingga terciptanya penggunaan spektrum frekuensi radio yang tertib dan tidak saling mengganggu terutama frekuensi penerbangan yang dapat membahayakan keselamatan jiwa manusia.

Untuk pengurusan izin ISR dan IKRAN saat ini dapat dilakukan dengan mendatangi loket pelayanan Maritime On The Spot (MOTS) yang berada di Pelabuhan Lampulo Banda Aceh dan Idi, Aceh Timur atau dapat menghubungi Koordinator yang telah ditunjuk di tiap tiap wilayah.

Namun demikian, bagi masyarakat yang tidak bisa mengurus secara langsung, juga bisa mengurus izinnnya secara online yaitu melalui WhatsApp di Nomor: 082299880200 (Loket Lampulo Banda Aceh) dan 082299880300 (Loket Idi).

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *