Azhari Cage Minta Panglima TNI Evaluasi Penggunaan Senjata Prajurit

BERITA, HUKUM212 Dilihat

Acehupdate.net, BANDA ACEH – Anggota Dewan Perwakilan Daerah (DPD) RI asal Aceh, Azhari Cage, mengutuk keras tindakan brutal yang dilakukan oleh seorang oknum TNI AL terhadap warga Aceh Utara, Ns. Hasfiani (37).

Dia mengungkapkan tindakan perampasan hingga merenggut nyawa Hasfiani yang juga agen mobil tersebut merupakan tindakan keji dan perlu mendapat perhatian serius dari aparat penegak hukum.

“Perbuatan ini sungguh biadab! Korban tidak hanya dirampas hartanya, tetapi juga dimasukkan dalam karung dan dibuang di Gunung Salak. Kejadian ini semakin menyayat hati karena terjadi di bulan suci Ramadan,” ujar Azhari Cage sesaat usai mengunjugi rumah duka di Gampong Uteuen Geulinggang, Kecamatan Dewantara, Aceh Utara, Jumat, 21 Maret 2025.

Azhari Cage turut menyorot maraknya kasus serupa yang terjadi belakangan ini, termasuk pembunuhan bos rental mobil di Tangerang. Menurutnya, kejadian ini semakin menambah kekhawatiran masyarakat Aceh terkait keamanan mereka.

“Apakah nyawa masyarakat Aceh begitu murah di mata TNI? Seharusnya TNI melindungi rakyat, bukan justru menghabisi mereka secara keji. Tindakan ini membangkitkan kembali trauma masa lalu saat konflik Aceh masih berkecamuk,” tegasnya.

Azhari Cage juga menuntut agar kasus ini diusut secara transparan dan pelaku dihukum seadil-adilnya, yaitu hukuman mati. Ia mengingatkan almarhum meninggalkan tiga anak yang masih kecil, sehingga keadilan harus benar-benar ditegakkan.

“Dengan semakin seringnya kasus perampasan kendaraan yang melibatkan oknum TNI AL, saya mendesak pak Presiden Prabowo dan Panglima TNI untuk mengungkapkan kasus ini dengan seterang-terangnya, dan juga segera mengevaluasi penggunaan senjata oleh personilnya. Kasus seperti ini tidak boleh terus berulang!” tandasnya.***

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *