Acehupdate.net, BANDA ACEH – Ketua Komisi VII Dewan Perwakilan Rakyat Aceh (DPRA), Ilmiza Sa’aduddin Djamal, dilaporkan ke Polda Aceh atas dugaan penyerobotan dan merusak lahan milik Anwar Ismail (66), warga Desa Cot Malem, Kecamatan Blang Bintang, Aceh Besar.
Menurut Anwar, Ilmiza yang datang bersama keluarganya, mantan Keuchik Desa Cot Malem, dan beberapa orang lainnya pada 19 Januari 2025 mengklaim jika lahan seluas 3 hektare tersebut milik mertuanya.
Kemudian, kata Anwar, Ilmiza bersama orang-orang suruhannya langsung merusak batang pohon yang digunakan sebagai pagar di lahan tersebut. Akibatnya, Anwar merugi hingga belasan juta rupiah.
“Ada saya tegur mereka, tapi mereka bilang lahan ini milik M. Nur Yusuf. Padahal, lahan ini sudah saya garap sejak 1982,” kata Anwar seperti dilansir AJNN, Selasa, 21 Januari 2025.
Anwar mengaku telah memiliki surat pernyataan penguasaan fisik bidang tanah atau sporadik yang dikeluarkan oleh Keuchik Gampong Cot Malem, Antoni. Lahan tersebut, kata Anwar, telah ditanami berbagai pohon termasuk akasia, eukaliptus, dan jati. Biasanya dia datang ke kebun seminggu atau dua minggu sekali untuk mengecek kondisi tanamannya.
“Sebelumnya ada tanaman yang hilang, tapi saya enggak curiga apa-apa, baru kali itu ketemu sama Ilmiza, dia bilang lahan itu punya mertuanya,” ucap Anwar.
Anwar menduga, tindakan tersebut dilakukan untuk merebut lahan miliknya. Oleh karena itu, dia melaporkan hal tersebut ke Polda Aceh guna diproses sesuai dengan hukum yang berlaku.
Terpisah, Ilmiza Sa’aduddin Djamal mengklaim lahan tersebut adalah milik keluarganya atas nama M.Nur Yusuf. “Kami punya surat-surat lengkapnya. Ibu mertua saya sebelumnya juga sudah pernah melapor ini ke keuchik dan Polsek, jadi keputusannya memang itu hak dan milik M. nur Yusuf. Buktinya ada, lengkap, besok saya kasih lihat,” kata Ilmiza saat dikonfirmasi.
