Aceh Sudah Nol Kasus PMK, Pj Gubernur Ingatkan Disnak Jangan Lengah

BERITA, DAERAH751 Dilihat

Acehupdate.net, BIREUEN – Operasi Aceh zero case (nol kasus) Penyakit Mulut dan Kuku (PMK) sukses. Mengetahui PMK kembali marak, Pj Gubernur Aceh Safrizal ZA memimpin langsung operasi penanganan dan penanggulangan PMK di Tanah Rencong.

Mantan Pj Gubernur Kalimantan Selatan itu langsung menginstruksikan Kadis Peternakan Aceh Zalsufran untuk berkoordinasi dengan dinas terkait di seluruh kabupaten/kota di Aceh, untuk mengambil langkah-langkah taktis dan strategis menanggulangi PMK.

“Alhamdulillah, kabar gembira baru saja disampaikan oleh Kadis Peternakan Aceh. Hari ini, 7 Februari 2025, Aceh zero PMK. Ini tentu bukan saja kabar menggembirakan bagi masyarakat peternak tapi tentu saja bagi seluruh masyarakat Aceh, karena kita mengonsumsi daging,” ujar Safrizal, saat menerima laporan masih berada di Bireuen karena sedang melakukan sejumlah kegiatan kedinasan.

Pada kesempatan tersebut, Safrizal menyampaikan apresiasi kepada para Nakeswan di seluruh Aceh yang telah berjibaku dan berupaya sekuat tenaga untuk membebaskan Aceh dari penyakit yang menyerang hewan berkaki belah ini.

“Zero case PMK tentu menjadi hal menggembirakan bagi para tenaga kesehatan hewan di seluruh Aceh. Para Nakeswan dengan segala dedikasinya telah mencurahkan tenaga dan kemampuannya pada operasi zero case PMK di Aceh. Karena itu, apresiasi yang tinggi kami sampaikan kepada Nakeswan di seluruh Aceh,” kata Safrizal.

Namun, lulusan terbaik STPDN angkatan pertama itu mengingatkan semua pihak tidak lengah dan tetap menjalankan upaya-upaya pencegahan, agar PMK tidak kembali menggejala di Bumi Serambi Mekah.

“Jangan lengah, jajaran Disnak dan instansi terkait lainnya di seluruh Aceh harus tetap waspada. Terus sosialisasikan berbagai upaya pencegahan PMK dan penyakit-penyakit hewani lainnya. Dan, penyuntikan vaksin tentu tetap harus terus dilakukan,” imbau Safrizal.

Mantan Pj Gubernur Kepulauan Bangka Belitung itu optimis, dengan kerja bersama status zero case PMK bisa terus bertahan. Untuk itu, Safrizal mengingatkan semua pihak selalu waspada serta tetap melakukan biosecurity dan pengetatan lalu lintas ternak.

“Sekali lagi, apresiasi dan terima kasih kepada Kadis Peternakan Aceh, kadis peternakan di kabupaten/kota, para insan veteriner di seluruh Aceh, atas dedikasinya pada operasi zero PMK ini. Apresiasi juga kami sampaikan kepada para peternak atas kesadaran dan kesukarelaannya memvaksinasi ternak-ternaknya. Kesadaran ini tentu membuat ‘operasi’ ini sukses kita laksanakan, terima kasih,” pungkas Safrizal.

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *