BANDA ACEH – Kapolri Jenderal Listyo Sigit Prabowo menunjuk Brigjen Pol Marzuki Ali Basyah sebagai Kapolda Aceh yang baru, menggantikan Irjen Pol Achmad Kartiko. Penunjukan ini tertuang dalam Surat Telegram Kapolri Nomor: ST/1764/VIII/KEP./2025 tanggal 5 Agustus 2025.
Marzuki menyampaikan rasa syukur atas amanah yang diberikan. Ia berkomitmen mengemban tugas dengan penuh tanggung jawab demi menjaga stabilitas keamanan di Bumi Serambi Mekkah.
“Amanah ini akan saya emban dengan penuh tanggung jawab demi keamanan dan ketertiban di Aceh,” ujar mantan Kepala Badan Narkotika Nasional Provinsi (BNNP) Aceh itu, Rabu, 6 Agustus 2025.
Putra asli Tangse, Kabupaten Pidie ini juga menyampaikan terima kasih atas kepercayaan yang diberikan, serta menegaskan pentingnya peran para ulama dalam mendukung langkah-langkah kepolisian.
“Doa para ulama adalah kekuatan bagi kami. Sinergi antara kepolisian dan alim ulama akan terus kami jaga demi membangun Aceh yang aman, damai, dan sejahtera,” ucapnya.
Marzuki juga menyatakan komitmennya untuk melanjutkan program-program positif yang telah dirintis pendahulunya, dengan mengedepankan pendekatan humanis dalam pelayanan dan penegakan hukum.
Ia berharap dukungan penuh dari seluruh lapisan masyarakat dan Pemerintah Aceh, khususnya dari Penjabat Gubernur Aceh, guna mewujudkan situasi kamtibmas yang kondusif.
Sementara itu, Irjen Pol Achmad Kartiko yang saat ini masih menjabat sebagai Kapolda Aceh akan dimutasi ke jabatan perwira tinggi (Pati) di Bareskrim Polri untuk penugasan luar struktur.
Profil Singkat Brigjen Pol Marzuki Ali Basyah
Brigjen Pol Marzuki Ali Basyah, merupakan putra asli daerah Aceh asal Tangse, Pidie, yang lahir pada 20 Juni 1968. Ia memulai Pendidikan Kepolisian dari Akademi Kepolisian (Akpol) pada 1991. Kemudian melanjutkan pendidikan di Perguruan Tinggi Ilmu Kepolisian (PTIK) pada 1996, Sespim Polri tahun 2006, dan Sespimti tahun 2017.
Kariernya di kepolisian dimulai sebagai perwira pertama di Polda Jawa Barat pada 1992. Ia kemudian menjabat di berbagai posisi strategis seperti Wakapolres Kuningan, Wakapolres Ciamis, dan Kasi Turjawali Ditlantas Polda Jabar.
Pada 2008, ia menjabat sebagai Kapolres Dairi, lalu Kapolres Simalungun pada 2010. Selanjutnya, ia menduduki sejumlah jabatan penting di bidang SDM, di antaranya sebagai Karo SDM di Polda Gorontalo, Sulawesi Tengah, dan Aceh.
Tahun 2020, Marzuki dipercaya menjadi Irwasda Polda Aceh sebelum melanjutkan pendidikan Sespim Lemdiklat Polri pada 2021. Ia kemudian kembali menjabat sebagai Kepala BNNP Gorontalo (2023), dan setahun kemudian dipindah ke BNNP Aceh.
Kini, Marzuki resmi ditunjuk sebagai Kapolda Aceh, menjadikannya sebagai salah satu putra daerah yang berhasil menempati posisi tertinggi dalam struktur kepolisian wilayah Aceh.***
Sumber: Ajnn.net
