Warga Woyla Timur Aceh Barat Adukan Oknum Karyawan Perusahaan Perkebunan Sawit

BERITA, DAERAH186 Dilihat

Acehupdate.net, ACEH BARAT – Warga Kemukiman Krueng Bhee, Kecamatan Woyla Timur, Aceh Barat, mengajukan pengaduan terhadap seorang oknum karyawan perusahaan perkebunan sawit yang dianggap melanggar etika dan norma masyarakat setempat.

Keluhan ini disampaikan dalam surat resmi yang ditujukan kepada manajemen perusahaan terkait untuk mengevaluasi sikap dan perilaku oknum tersebut. Usman HS, Mukim Krueng Bhee, mengatakan perilaku oknum karyawan tersebut dianggap meresahkan masyarakat, terutama karena mengabaikan penerapan syariat Islam yang dianut oleh warga setempat.

Bahkan, banyak warga yang merasa tersinggung dengan sikap oknum tersebut.

”Saya selaku tokoh masyarakat, menindaklanjuti apa yang dilaporkan ke saya, agar perusahaan mempertimbangkan oknum tersebut jangan ada lagi di kawasan kami,” kata Usman, Selasa, 18 Februari 2025.

Menurut Usman, oknum karyawan itu sering terlibat dalam keributan dengan warga dan menunjukkan ketidakpatuhan terhadap nilai-nilai budaya dan agama lokal. Beberapa laporan yang diterima menyebutkan bahwa oknum tersebut sering mengenakan pakaian yang tidak sesuai dengan norma busana muslim di Aceh.

Selain itu, kata Usman, aktivitas yang dilakukan oleh oknum tersebut, seperti mengadakan pesta malam minggu yang mencampurkan laki-laki dan perempuan, juga menjadi sorotan.

“Kemudian saat berkeliaran ke pemukiman pakai busana yang tidak dianjurkan di Aceh (busana muslim). Pesta malam minggu sering dan itu berdasarkan laporan yang kita terima,” sebutnya.

Pihak Mukim Krueng Bhee berharap agar perusahaan segera melakukan tindakan dengan memindahkan oknum tersebut.

Di sisi lain, mereka juga mengapresiasi perusahaan yang telah membuka lapangan kerja bagi warga sekitar. Humas PT Sapta Sentosa Jaya Abadi, Heri, yang dihubungi melalui WhatsApp, menyatakan akan mengkomunikasikan masalah ini dengan pimpinan perusahaan dan akan melakukan konfirmasi lebih lanjut.

“Mungkin surat pengaduan ini langsung ditujukan ke kantor pusat di Medan. Nanti akan saya konfirmasi lebih lanjut,” ujarnya.***

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *