Wali Nanggroe Minta PEMA Fokus pada Usaha Menguntungkan dan Berorientasi Ekspor

BERITA, EKBIS10 Dilihat

Banda Aceh, – Wali Nanggroe Aceh Malik Mahmud Al Haythar memberikan arahan kepada manajemen PT Pembangunan Aceh (PEMA) untuk lebih fokus dalam memilih dan mengembangkan usaha yang benar-benar menghasilkan keuntungan dan pendapatan nyata bagi Aceh.

Arahan tersebut disampaikan saat menerima kunjungan jajaran PEMA pada Rabu, 2 Juli 2025, di Meuligoe Wali Nanggroe.

Kepala Bagian Kerja Sama dan Humas Wali Nanggroe, Zulfikar Idris, menyebutkan, dari PEMA hadir langsung Direktur Utama Mawardi Nur, Direktur Komersial Faisal Ilyas, Direktur Umum dan Keuangan Tgk M. Nur, Sekretaris Perusahaan Reza Irwanda, Humas Cut Nanda Risma Putri, serta Sekretaris Direksi Wulan Dhiarama.

Sementara Wali Nanggroe didampingi Staf Khusus Dr Rustam Effendi dan Anggota Majelis Tuha Peuet Wali Nanggroe Tgk Darwis Djeunieb.

“PEMA tidak perlu terlalu banyak membuka usaha, tetapi pilih usaha yang benar-benar dapat menghasilkan pendapatan (laba) untuk memperkuat perekonomian daerah,” ujar Wali Nanggroe dalam arahannya.

Wali Nanggroe juga menekankan agar PEMA memilih sektor usaha yang prospektif dengan orientasi pasar ekspor, seperti sektor perikanan yang memiliki potensi besar di Aceh.

Dengan demikian, potensi sumber daya alam Aceh dapat dioptimalkan untuk mendongkrak pendapatan daerah dan meningkatkan kesejahteraan masyarakat.

Terkait pembukaan atau pendirian anak perusahaan, Wali Nanggroe mengingatkan agar langkah tersebut disesuaikan dengan kebutuhan riil dan mengacu pada prinsip efisiensi. Hal ini penting agar perusahaan daerah tidak terbebani oleh anak usaha yang tidak produktif.

“PEMA harus dapat mengembalikan kejayaan Aceh seperti pada masa lalu dengan memanfaatkan potensi daerah secara optimal,” tegas Wali Nanggroe.

Dalam pengelolaan perusahaan, PEMA juga diminta menjalankan tata kelola perusahaan dengan baik dan disiplin, mengacu pada prinsip Good Corporate Governance (GCG) yang transparan, akuntabel dan profesional.

“Buatlah rencana bisnis yang benar dengan indikator capaian terukur dan dapat dievaluasi di setiap akhir tahun agar semua program kerja dapat berjalan sesuai target,” tutup Wali Nanggroe dalam arahannya.

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *