Wali Kota Banda Aceh Pastikan Penegakan Syariat Tak Halangi Investasi

BERITA23 Dilihat

BANDA ACEH — Wali Kota Banda Aceh, Illiza Sa’aduddin Djamal, menegaskan bahwa penegakan syariat Islam di ibu kota Provinsi Aceh tidak akan menjadi penghambat bagi masuknya investasi. Ia justru meyakini, ketertiban yang lahir dari penerapan syariat akan menciptakan rasa aman dan nyaman bagi para investor.

“Investor itu tidak ada kaitannya dengan penegakan syariat. Justru mereka akan lebih tenang dan nyaman datang ke kota ini karena situasi yang tertib dan aman,” ujar Illiza di Banda Aceh, Rabu, 4 Juni 2025.

Pernyataan ini disampaikan di tengah maraknya razia pelanggaran syariat Islam yang digelar Pemerintah Kota Banda Aceh dalam 100 hari pertama kepemimpinannya. Illiza menampik anggapan bahwa penegakan syariat akan berdampak negatif terhadap iklim usaha dan investasi.

“Kalau kita anggap syariat menghambat investasi, berarti kita tak yakin dengan syariat itu sendiri. Padahal, yang mendatangkan rezeki dan investor itu Allah,” ujarnya.

Illiza menambahkan, penegakan syariat Islam akan terus dilakukan secara menyeluruh dan berkesinambungan. Langkah ini, menurutnya, mencakup penertiban terhadap seluruh aktivitas usaha, termasuk hotel dan penginapan, baik berskala kecil maupun besar.

“Kita sudah panggil pengusaha hotel dan sebagainya. Kita kerja sama dengan BNN, TNI, dan Polri. Semua sudah dikoordinasikan,” jelasnya.

Ia menekankan bahwa komitmen pemerintah kota terhadap penegakan hukum berlaku tanpa pandang bulu.

“Penegakan hukum tetap dilakukan, siapa pun yang melanggar akan ditindak,” pungkasnya.***

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *