Wakil Gubernur Tinjau Program Makanan Bergizi Gratis di Aceh Utara

BERITA18 Dilihat

 

Lhoksukon – Wakil Gubernur Aceh, Fadhlullah, S.E., meninjau pelaksanaan Program Makanan Bergizi Gratis (MBG) di Kabupaten Aceh Utara, Senin (25/8). Kunjungan ini bertujuan memastikan distribusi makanan bergizi berjalan sesuai standar dan tepat sasaran.

Pemantauan pertama dilakukan di Madrasah Ibtidaiyah Terpadu Al-Muslimun, yang hari ini melaksanakan pembagian perdana makanan bergizi gratis. Wakil Gubernur didampingi Kepala Dinas Pendidikan Aceh Martunis, Kepala Biro Adpim Akkar Arafat, serta Kepala Cabang Dinas (Kacabdin) Aceh Utara Muhammad Johan. Kehadirannya disambut Asisten I Setdakab Aceh Utara Fauzan, pimpinan dayah, serta penampilan tari Ranup Lampuan oleh anak-anak.

Di madrasah tersebut terdapat 410 siswa dan 43 guru. Wakil Gubernur memantau langsung proses penyaluran makanan di ruang-ruang kelas, disambut dengan antusiasme siswa yang untuk pertama kalinya menerima makanan bergizi gratis.

Selanjutnya, rombongan meninjau dapur Yayasan Trieng Mandiri Bersama yang menjadi pusat pengolahan makanan. Fasilitas dapur dinilai bersih serta memenuhi standar penyimpanan bahan makanan seperti sayur dan ikan.

Pada hari ini, disiapkan 290 porsi makanan untuk 13 sekolah dengan melibatkan 47 pekerja di tiap dapur. Saat ini di Aceh telah beroperasi 70 dapur, sementara 206 dapur lainnya masih dalam tahap persiapan.

Kunjungan berlanjut ke SD Negeri 2 Lhoksukon, yang memiliki 545 siswa dan 32 guru. Di sekolah ini, Wakil Gubernur memantau proses pembagian makanan di sejumlah kelas dan berinteraksi dengan siswa-siswi Kelas 6B.

Anak-anak menyambut dengan penuh semangat dan secara serentak menyampaikan ucapan terima kasih kepada Presiden RI Prabowo Subianto atas hadirnya program Makanan Bergizi Gratis.

“Terima kasih Bapak Presiden Prabowo,” ujar para siswa.

Melalui kunjungan ini, Pemerintah Aceh menegaskan dukungan penuh terhadap pelaksanaan program prioritas nasional Makanan Bergizi Gratis yang digagas oleh Presiden Prabowo Subianto. Sinergi pemerintah daerah, yayasan, dan sekolah diharapkan dapat memastikan program ini memberi manfaat maksimal bagi peningkatan kualitas gizi dan kesehatan generasi muda Aceh.

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *