ACEH UTARA – Assistant Manager Niaga dan Pemasaran PLN Unit Pelaksana Pelayanan Pelanggan (UP3) Banda Aceh, Mukhtar Juned, membagikan sejumlah tips pencegahan terjadinya kebakaran akibat arus pendek listrik yang menyebabkan percikan api pada instalasi milik pelanggan.
“Selama ini setiap terjadi kebakaran disebabkan arus pendek selalu dikaitkan dengan kondisi PLN. Kejadian sebenarnya itu terjadi pada instalasi milik pelanggan karena perusahaan hanya memasang dari tiang ke meteran,” kata MJ sapaan akrab Mukhtar Juned seperti dikutip AJNN, Sabtu, 2 Agustus 2025.
Mukhtar Juned mengimbau kepada para pelanggan yang ingin menyambung listrik, lebih dulu mempunyai instalasi Sertifikat Laik Operasi (SLO). Kemudian Miniature Circuit Breaker atau Pemutus Sirkuit Miniatur harus sesuai serta tidak diutak-atik oleh pelanggan.
Baca Juga: Mobil Tertimpa Tiang Listrik, Korban Minta PLN Tanggung Jawab Kerusakan
“PLN memberikan daya 450 Va atau 900 Va, jangan diutak-atik atau ditambah-tambah. Karena instalasi dipasang milik pelanggan sudah ada standarnya, jika empat serta enam ampere berarti memang segitu,” ujar MJ.
Selain itu, Mukhtar Juned juga meminta pelanggan memakai kabel ukuran 1,5 milimeter untuk lampu dan 2,5 milimeter bagi penanak nasi, lemari es, AC dan gosokan. Dipastikan juga kabel tersebut berkategori Standar Nasional Indonesia (SNI).
Hal itu karena banyak kabel dijual di pasaran bertuliskan 1,5 atau 2,5 milimeter, tetapi setelah dicek tidak sampai 1 milimeter. Kondisi itu menjadi pemicu terjadinya arus pendek.
Baca Juga: PLN UP3 Langsa Tingkatkan Keandalan Listrik Hingga ke Pelosok
“Arus pendek terjadi akibat instalasi yang panas menyebabkan percikan api, kemudian menyebabkan kebakaran,” ungkap MJ.
Mukhtar Juned juga meminta masyarakat tidak menggunakan steker yang bertumpuk-tumpuk atau serabut. Akan lebih baik jika masing-masing elektronik seperti AC, penanak nasi, lemari es, dan setrika dipisah-pisah.
Berbeda dengan charger gawai dan laptop, Ia menyatakan elektronik tersebut memiliki kekuatan arus listrik yang begitu tinggi.
“Penanak nasi, lemari es dan gosokan (setrika) memiliki kekuatan arus sampai 350 watt. Jika ketiganya disatukan dalam satu stop kontak, bisa terjadi panas hingga menimbulkan percikan api dan kebakaran,” kata MJ.
Bagi masyarakat yang ingin memasang stop kontak di kamar mandi untu hairdrayer juga diminta memastikan atau membeli bahan yang tertutup. Dia mengatakan air juga bisa menjadi penghantar arus listrik dan menimbulkan api hingga terjadi kebakaran.
“Kalau mau bepergian, pastikan stop kontak listrik semuanya dicabut, kecuali kulkas,” ujar MJ seraya mengingatkan masyarakat supaya bijak memakai dan tidak memasang listrik secara ilegal.***
Sumber: Ajnn
