Seorang Santriwati di Bener Meriah Ditemukan Meninggal Tergantung di Pesantren

BERITA, DAERAH197 Dilihat

BENER MERIAH – Seorang santriwati berinisial SM (15) ditemukan meninggal dunia dengan kondisi leher tergantung disalah satu pondok pesantren di Kecamatan Bener Kelipah, Bener Meriah, Sabtu, 26 April 2025.

Kapolres Bener Meriah AKBP Aris Cai Dwi Susanto melalui Kasi Humas Ipda Eriadi mengatakan santri tersebut diduga sengaja bunuh diri dengan cara gantung diri.

Berdasarkan keterangan saksi- saksi, kata dia, sekitar pukul 14.00 WIB, di bilik 02 pesantren tersebut, korban sempat bercerita kepada dua orang temanya bahwa ia sedang sakit kepala.

Saat itu, salah seorang temanya sempat menawarkan diri untuk menemaninya di dalam bilik tersebut, namun korban menolak.

“Kemudian, kedua teman korban pergi untuk mengaji dan meninggalkan korban di dalam kamar atau bilik pesantren tersebut,” kata Eriadi.

Lalu, sekitar pukul 15.40 WIB, setelah selesai pelaksanaan kegiatan mengaji selesai, kedua teman korban kembali ke bilik. Pasa saat itu, keduanya sempat memanggil korban untuk membuka pintu bilik yang terkunci dari dalam.

“Namun tidak ada jawaban. Kedua santri tersebut langsung mendobrak pintu dengan cara menendang. Lalu pintu terbuka hingga melihat korban tergantung dengan tali yang terikat pada kayu penyangga melintang diatap bilik,” ungkap Eriadi.

Tak pikir banyak, kata dia, salah seorang santri langsung memotong tali dengan sebilah pisau. Salah seorang santri lagi memegang tubuh korban agar tidak terjatuh.

“Kemudian keduanya berteriak meminta pertolongan hingga para santri lainnya datang berhamburan beserta para dewan guru pesantren tersebut,” jelas Eriadi.

Atas peristiwa tersebut, Kapolsek Bandar Ipda Dede Moerdhany langsung menuju tempat kejadian perkara (TKP). “Selamjutnya jenazah korban dibawa ke Rumah Sakit Umum Daerah (RSUD) Muyang Kute untuk dilakukan autopsi dan visum. Kasus ini sedang dilakukan penyelidikan,” kata Ipda Eriadi.***

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

News Feed