BENER MERIAH – Seorang pria bernama Sutrisman (50), warga Dusun Alur Pungke, Kampung Blang Rongka, Kecamatan Timang Gajah, Bener Meriah ditemukan tewas dengan kondisi mengenaskan di sebuah kebun, Minggu, 3 Agustus 2025. Tubuhnya ditemukan dengan luka sayat di leher, pergelangan tangan, dan perut.
Kapolsek Timang Gajah AKP Bandaharo Halomoan Nasution membenarkan kejadian tersebut. Ia mengatakan, korban pertama kali ditemukan oleh istrinya sekitar pukul 07.00 WIB.
“Korban ditemukan tergeletak di bawah pohon pinang, dengan luka-luka serius di bagian leher, tangan, dan perut,” kata Kapolsek.
Baca Juga: Suami Pembunuh Istri di Bener Meriah Terancam Hukuman Mati
Sebelum ditemukan meninggal, korban diketahui sempat pergi ke kebun sekitar pukul 07.00 WIB. Tak lama kemudian, ia kembali ke rumah untuk mengambil sebilah pisau dan mengatakan akan menyetek tanaman kopi.
Namun, karena tak kunjung kembali, sang istri yang telah menyiapkan sarapan merasa khawatir dan menyusul ke kebun yang lokasinya tak jauh dari rumah mereka.
“Sampai di kebun, istrinya sempat memanggil-manggil, tapi tak ada sahutan. Tak lama, ia melihat suaminya sudah tergeletak di bawah pohon,” jelas Kapolsek.
Sontak sang istri berteriak minta tolong hingga warga sekitar datang ke lokasi. Korban kemudian dievakuasi ke Puskesmas Lampahan. Karena kondisinya kritis, ia dirujuk ke RS Muyang Kute dan selanjutnya ke RS Fauziah, Bireuen. Namun nyawa korban tak tertolong. Ia dinyatakan meninggal dunia sekitar pukul 18.30 WIB.
Kasus kematian Sutrisman saat ini tengah diselidiki oleh Sat Reskrim Polres Bener Meriah.
“Masih dalam proses penyelidikan, kita menunggu hasil autopsi,” kata Kasat Reskrim Polres Bener Meriah AKP Supriadi melalui pesan singkat.***
