BANDA ACEH— Ulama sekaligus tokoh terkenal di Asia Tenggara, Dr. Muhammad Rizieq Syihab, Lc., MA kembali hadir di Tanah Rencong setelah sempat beberapa kali tertunda.
“Ya betul beliau hari Selasa besok tiba di Aceh untuk mengisi beberapa kegiatan penting di Banda Aceh,” ungkap Juru Bicara Panitia Penyambutan, Muhammad Zubir, SH., MH
Menurut Muhammad Zubir, agenda penting di Aceh antara lain mengisi taushiyah akbar di Komplek Makam Syiah Kuala dan Dialog sekaligus Silaturrahmi dengan ulama dan tokoh-tokoh Aceh.
“Agenda beliau di Aceh antara lain mengisi tablig akbar di Komplek Makam Syiah Kuala Banda Aceh pada malam Kamis ini (Redaksi, 18/6) dan silaturrahmi sekaligus dialog atau diskusi publik dengan ulama dan tokoh Aceh,” ungkap pengacara terkenal ini.
Kehadiran Imam Besar Umat Islam Indonesia ini ke Aceh merupakan agenda rutin yang telah disiapkan cukup lama, namun sempat beberapa kali tertunda karena kesibukannya.
“Ini agenda rutin setiap lima tahun sekali, karena kesibukan beliau dan harus bolak-balik ke Mekkah ya sempat tertunda ke Aceh beberapa kali,” ujar Muhammad Zubir.
Habib Rizieq Syihab terakhir ke Aceh tahun 2017 mengisi tablig akbar di Komplek TPI Lampulo Banda Aceh yang dihadiri ratusan ribu pengunjung termasuk Gubernur Aceh, Zaini Abdullah dan ratusan tokoh terkenal Aceh lainnya.
Habib Rizieq Syihab pertama kali ke Aceh dan tinggal hampir empat bulan di Komplek Makam Taman Pahlawan Peuniti Banda Aceh pada awal tahun 2005 pasca gempa dan tsunami menerjang Aceh. Saat itu seribu dua ratus anggota FPI dari seluruh Indonesia hadir di Aceh evakuasi korban tsunami.
“Kalau tidak salah awal Januari 2005 Habib Rizieq dan istri beserta seribu dua ratus laskar FPI tinggal di Komplek Makam Taman Pahlawan Peuniti selama empat bulan. Bukan hanya evakuasi korban gempa dan tsunami, tapi juga membantu dana dalam jumlah besar untuk korban tsunami dan membersihkan mesjid, dayah dan kegiatan lainnya”, jelas Muhammad Zubir.
Kehadiran Habib Rizieq Syihab di Aceh tahun 2025 ini menurut Muhammad Zubir selain mengisi beberapa agenda penting yang telah disiapkan panitia, juga melakukan ziarah ke beberapa makam ulama Aceh.
“Selain mengisi tablig akbar dan silaturrahmi dengan tokoh dan ulama Aceh. Habib Rizieq juga akan melakukan ziarah ke beberapa pusara ulama Aceh,” ungkapnya.
Muhammad Zubir menyebutkan, Panitia Penyambutan Habib Rizieq Syihab di Aceh diketuai oleh Tgk. Wahidin Al-Asyi, dan Dr. Tgk. Yusuf Al-Qardhawy, MH sebagai sekretaris serta Dr. Mulia Rahman, MA sebagai Bendahara.
Panitia Penyambutan dan kegiatan Habib Rizieq Syihab di Aceh berasal dari seluruh ormas Islam dan OKP serta berbagai elemen penting di Aceh dilibatkan.
“Ini panitia bersama ormas, okp, dan berbagai elemen lainnya, bukan hanya berasal dari satu ormas saja. Ada lagi Tgk. Marbawi mantan Ketua Umum RTA, Tgk. Zainuddin Ubiet Ketua Forum Mukim Kota Banda Aceh, Tgk. Isramudi dari MUNA Banda Aceh, dan berbagai elemen lainnya termasuk dari PII dan BKPRMI. Dari aktivis perempuan terdapat nama Ainon Marziah dari Bungong Seulanga, Muna Rosita mantan ketua Kohati HMI, dan Cut Linda, ahli agitasi terkenal.” Pungkas Muhammad Zubir.*
