Acehupdate.net, BANDA ACEH – Setelah bertahun-tahun mengalami kerusakan parah, Bendungan Karet Krueng Aceh akhirnya kembali berfungsi, Senin, 10 Februari 2025. Bendungan ini kini siap mendukung pasokan air baku di Banda Aceh dan Aceh Besar, yang selama ini mengalami defisit hingga 30 persen.
PPK Air Tanah dan Air Baku II, SNVT PJPA Sumatera I, Fadhly mengatakan rehabilitasi bendungan telah selesai dengan hasil optimal.
“Kami telah melakukan beberapa kali pengujian. Alhamdulillah penyediaan air baku di PDAM Tirta Daroy dan Tirta Mountala sudah mendapatkan manfaatnya secara penuh dan berkesinambungan,” kata Fadhly, Senin, 10 Februari 2025.
Dia menyebutkan, bendungan ini mampu menyediakan 1.160 liter air per detik, dengan rincian 360 liter per detik untuk Aceh Besar dan 715–730 liter per detik untuk Banda Aceh.
Dengan kapasitas tersebut, bendungan ini diharapkan menjadi solusi dalam memenuhi kebutuhan pasokan air masyarakat.
Sebelumnya, kerusakan bendungan karet yang berlokasi di Lambaro tersebut turut berdampak pada ketersediaan sumber air bersih bagi masyarakat di Banda Aceh. Pasalnya, Perusahaan Daerah Air Minum (PDAM) Tirta Daroy mengambil air dari Krueng Aceh untuk dialiri kepada pelanggan di ibu kota.
“Insya Allah, Bendung Karet Krueng Aceh akan menjadi salah satu upaya terbaik dikarenakan Bendung Karet akan dapat memenuhi kekurangan defisit air baku tersebut,” ujarnya.