Acehupdate.net, LHOKSEUMAWE – Satuan Polisi Pamong Praja (Satpol PP) dan Wilayatul Hisbah (WH) Kota Lhokseumawe membongkar praktik prostitusi yang berlangsung di sebuah bangunan di kawasan Cunda, Lhokseumawe, Jumat, 10 Januari 2025, sekitar pukul 09.40 WIB.
Kepala Satpol PP-WH Kota Lhokseumawe, Heri Maulana, menyebutkan penggerebekan tersebut dilakukan setelah pihaknya menerima laporan dari masyarakat yang mencurigai adanya aktivitas mencurigakan di lokasi tersebut.
“Hasilnya, petugas menemukan pasangan laki-laki berinisial HS (29 tahun) dan perempuan berinisial NA (20 tahun). Kemudian PH (23 tahun) selaku mucikari,” kata Heri, Selasa, 14 Januari 2025.
Saat penggerebekan, petugas mendapati kondisi pintu bangunan terkunci, sehingga mereka terpaksa mendobrak pintu untuk masuk. Di dalam, petugas menemukan tiga pelaku tersebut.
Heri Maulana menjelaskan bahwa berdasarkan keterangan awal, tarif untuk layanan prostitusi di tempat tersebut mencapai Rp 500 ribu, dengan Rp 100 ribu di antaranya diduga diserahkan kepada pemilik bangunan.
Lebih lanjut, Heri menyampaikan bahwa bangunan tersebut sebelumnya telah digunakan untuk praktik prostitusi sebanyak dua kali pada tahun 2024 dan sekali pada awal 2025.
Ketiga pelaku saat ini telah diamankan di Mako Satpol PP-WH dan Linmas Kota Lhokseumawe untuk menghindari amukan warga. Mereka akan menjalani pemeriksaan lebih lanjut terkait praktik prostitusi ini.