Acehupdate.net, BANDA ACEH – Kepala Badan Pengelola Migas Aceh (BPMA) Nasri Djalal melantik Nizar Saputra sebagai Wakil Kepala BPMA periode 2025-2030 menggantikan Muhammad Najib yang sudah purna tugas, berdasarkan Surat Keputusan Menteri ESDM nomor R-58/KP.05/MEM.S/2025 di Kantor BPMA pada Jum’at, 21 Februari 2025.
Acara pelantikan turut dihadiri oleh perwakilan pemerintah Aceh Assisten II Setda Aceh, Kepala Dinas ESDM Aceh Kepala Biro Perekonomian Sekretatiat Daerah Aceh dan Pimpinan perusahaan Kontraktor Kontrak Kerja Sama (KKKS) yang beroperasi di Aceh.
Dalam sambutan pelantikan, Nasri Djalal meminta Nizar agar langsung melaksanakan tugas yang sudah menanti untuk diselesaikan. Menurutnya dalam melaksanakan tugas membutuhkan kerja sama dan kolaborasi dengan semua unit kerja yang ada di BPMA.
Nasri mengingatkan, sebagai badan pemerintah BPMA memiliki perbedaan dengan perusahaan tempat Nizar bekerja sebelumnya di KKKS, terutama dalam hal birokrasi, baik di internal maupun di eksternal. Menurutnya BPMA banyak berhubungan dengan multi stakeholder yakni Pemerintah Aceh maupun Pemerintah Pusat dan Lembaga vertikal lainnya termasuk masyarakat.
“Untuk itu saya juga mengingatkan agar kerja sama yang sudah baik selama ini ditingkatkan lagi kedepannya,” kata Nasri.
Nizar Saputra adalah profesional yang dinamis dan berorientasi pada hasil, dengan pengalaman lebih dari 20 tahun bekerja di industri minyak dan gas Bumi. Memulai karier sebagai Inspection Engineer hingga mencapai posisi Manager (Team Leader) di bidang Engineering, Nizar memiliki rekam jejak yang kuat serta pemahaman mendalam tentang operasi di onshore maupun offshore.
Berdasarkan penelusuran, Nizar Saputra sebelumnya bekerja di Radiant Utama Jakarta Inspection and Certification Inspector (1997-2002), yang bekerja sama dengan Ditjen Migas untuk pengendalian dan pengawasan kegiatan minyak dan gas bumi terkait dengan sertifikasi alat-alat produksi.
Dia juga pernah bekerja di Conocophilips Indonesia, sebuah perusahaan minyak dan gas asal Amerika Serikat dan menjadi Pipeline Coordinator pada 2002-2009. Pria ini juga pernah tercatat sebagai Inspection Coordinator di Premier Oil Indonesia, sebuah perusahaan minyak dan gas asal Inggris Raya, periode 2009-2013.
Terakhir Nizar Saputra bekerja di Petronas Carigali Indonesia, yaitu perusahaan minyak dan gas asal Malaysia sebagai Manager (Team Lead) Facility Engineering tahun 2013-2025. Selama bekerja di sana, dia berhasil mengoptimalkan produksi dan memastikan kepatuhan terhadap regulasi dari SKK Migas.
Dia juga pernah memimpin tim engineering multi disiplin untuk meningkatkan performa dan reliability dari fasilitas, menerapkan prosedur dan KPI yang efektif untuk meningkatkan efisiensi operasional dan eksekusi. Selain itu, Nizar juga bekerja sama dengan SKK migas dalam menyusun WP&B terkait operasi dan produksi.
Nizar dalam sambutannya menyampaikan kesanggupannya untuk melanjutkan program-program strategis BPMA yang sudah dirintis oleh pimpinan sebelumnya. Dia juga akan terus berkerja sama dengan stakeholder Pemerintah Aceh dan Pemerintah Pusat. Ia melanjutkan, “yang terpenting adalah satu komando.”***
