Acehupdate.net, BANDA ACEH – Pelaksana tugas Direktur Utama Bank Aceh, Fadhil Ilyas, meyakini kesinambungan usaha tidak diperoleh melalui pencapaian target finansial semata. Perusahaan harus pula berinvestasi secara non-finansial.
“Nilai-nilai ini yang terus dikembangkan oleh Bank Aceh dalam berbisnis, dari generasi ke generasi,” kata Fadhil seperti dikutip Sekretariat Perusahaan Bank Aceh, Iskandar, dalam keterangan tertulis, Selasa, 14 Januari 2025.
Bank Aceh, kata Iskandar, berkontribusi pada pengembangan masyarakat di bidang pendidikan, kesehatan, dan pengelolaan lingkungan hidup. Hal ini dilakukan dengan menyalurkan dana corporate social responsibility atau tanggung jawab sosial perusahaan di seluruh daerah kerja perusahaan.
Penerima Iskandar mengatakan program tanggung jawab sosial ini lebih diwajbkan kepada perseroan yang menjalankan kegiatan usahanya di bidang atau yang berkaitan dengan sumber daya alam.
Hal ini tercantum dalam UU Nomor 40 Tahun 2007 tentang Perseroan Terbatas dan Peraturan Pemerintah Nomor 47 Tahun 2012 Tentang Tanggung Jawab Sosial dan Lingkungan Perseroan Terbatas.
Sepanjang 2024, kata Iskandar, Bank Aceh menyalurkan CSR dalam bentuk program Bank Aceh Peduli. Program ini mendukung program Pemerintah Aceh dalam aksi mitigasi dan kesiapsiagaan terhadap lahan pertanian yang mengalami gagal panen, salah satunya di Pulo Aceh, Aceh Besar.
Di sana, kata Iskandar, Bank Aceh menyerahkan sumur suntik kepada petani. Selain itu, Bank Aceh Peduli juga memberikan bantuan rumah layak huni kepada kaum dhuafa yang berada di Blangpidie, Aceh Barat Daya.
Perusahaan ini juga memberikan bantuan pembangunan dapur sehat kepada Dayah Rauhul Mudi Al-Aziziyah di Jeunib, Bireuen. Iskandar mengatakan ada beberapa program Bank Aceh Peduli yang memberikan banyak manfaat kepada masyarakat dan lingkungan.
“Di antaranya untuk pembangunan masjid, rumah layak huni, peremajaan taman, pendidikan, kebersihan dan penyediaan sembako bagi masyarakat miskin,” kata Iskandar.
Untuk meningkatkan taraf ekonomi masyarakat, kata Iskandar, Bank Aceh juga menyalurkan bantuan dalam rangka pengembangan usaha masyarakat melalui pendampingan dan peningkatan kapasitas soft skill melalui sejumlah pelatihan.
Dengan demikian, diharapkan tumbuh pengusaha yang andal untuk mendorong akselerasi perkembangan ekonomi di seluruh daerah di Aceh.
