Acehupdate.net, BANDA ACEH — Politeknik Kutaraja menggelar Mini Workshop Penyesuaian Kurikulum Sawit yang bertujuan untuk menyelaraskan program studi dengan kebutuhan industri kelapa sawit.
Ketua Bidang Pengembangan Usaha APKASINDO DPW Aceh, Al Qudri, menyampaikan pentingnya penyesuaian kurikulum dengan tren dan kebutuhan pasar terkini.
“Sinergi antara dunia pendidikan dan industri sawit harus terus ditingkatkan. Melalui workshop ini, kita berharap lulusan Politeknik Kutaraja dapat menjadi motor penggerak inovasi di sektor sawit,” ujarnya.
Direktur Politeknik Kutaraja, Desy Puspita, dalam sambutannya menyampaikan pentingnya langkah ini untuk meningkatkan relevansi lulusan dengan kebutuhan dunia kerja.
“Penyesuaian kurikulum ini merupakan bentuk komitmen kami dalam mempersiapkan lulusan yang tidak hanya kompeten, tetapi juga siap berkontribusi dalam pengembangan industri sawit yang berkelanjutan,” ujar beliau.
Pada workshop membahas tentang penyesuaian kurikulum program studi dengan kebutuhan industri kelapa sawit, yang merupakan sektor strategis bagi perekonomian Aceh. Politeknik Kutaraja berkomitmen meningkatkan kualitas lulusan agar lebih siap menghadapi tantangan dunia kerja, khususnya di sektor agribisnis kelapa sawit.
Beberapa topik yang dibahas meliputi penguatan kompetensi teknis, penerapan teknologi terkini, serta pengembangan kurikulum berbasis keberlanjutan dan efisiensi energi.
Perserta workshop adalah dari prodi Analis Keuangan, Administrasi Perkantoran serta Akuntansi di lingakungan Politeknik Kutaraja dan diharapkan dapat menghasilkan rancangan kurikulum yang inovatif dan adaptif, serta menciptakan sinergi antara dunia pendidikan dan industri untuk mendukung perkembangan sektor sawit di Indonesia.
