Acehupdate.net, BENER MERIAH – Ketua Majelis Pimpinan Cabang (MPC) Pemuda Pancasila Kabupaten Bener Meriah, Dermawan, mendesak pihak kepolisian untuk melakukan tes urine terhadap seluruh sopir angkutan Hiace di wilayah Bener Meriah dan Aceh Tengah.
Menurut Dermawan, langkah ini perlu segera dilakukan guna menjamin keselamatan penumpang, menyusul kecelakaan tragis yang terjadi di Gampong Alue Bu, Kecamatan Peureulak Barat, Kabupaten Aceh Timur, pada Ahad, 13 April 2025.
“Saya meminta seluruh sopir Hiace, baik di Bener Meriah maupun Aceh Tengah, untuk segera dites urine. Ini demi keselamatan penumpang,” ujar Dermawan, Senin, 14 April 2025.
Dermawan menyampaikan, kecelakaan yang melibatkan minibus Hiace tersebut disebabkan oleh sopir yang terbukti positif menggunakan narkoba jenis sabu-sabu. Dalam insiden itu, satu orang penumpang bernama Famelia Fitri (17), warga Kabupaten Bener Meriah yang juga merupakan keluarganya, meninggal dunia.
“Korban adalah keluarga saya. Banyak penumpang lainnya juga berasal dari Bener Meriah. Ini sungguh mencemaskan. Berdasarkan informasi yang saya baca, sopirnya terbukti positif narkoba. Ini sangat membahayakan,” katanya.
Ia mendesak pihak kepolisian untuk tidak menunggu jatuhnya korban berikutnya. Menurutnya, pemeriksaan secara menyeluruh terhadap para sopir angkutan umum, khususnya Hiace, sangat penting untuk mencegah terulangnya tragedi serupa.
Sebelumnya, kecelakaan melibatkan Toyota Hiace dan sebuah truk tronton terjadi pada dini hari di Gampong Alue Bu, Peureulak Barat, Aceh Timur. Sopir Hiace, Sukri Siara, diketahui berada di bawah pengaruh narkoba saat mengemudi. Kapolres Aceh Timur, AKBP Irawan Kurnadi melalui Kasat Lantas Iptu Eko Suhendro, membenarkan bahwa hasil tes urine menunjukkan sopir positif mengonsumsi narkotika jenis sabu. “Benar, hasil tes urine menunjukkan sopir Toyota Hiace positif menggunakan narkoba,” ujar Iptu Eko.***
