Peringati Hari Kartini 2025, Ketua PIM Aceh: Komit Wujudkan Generasi Emas Aceh 2045

BERITA184 Dilihat

BANDA ACEH- Perempuan Indonesia Maju (PIM) Aceh Mengikuti Perayaan Hari Kartini secara daring bersama yang diselenggarakan oleh KOWANI ( Kongres  Perempuan Indonesia) dan Kementerian Pemberdayaan Perempuan dan Perlindungan Anak, Republik Indonesia Senin, 21 April 2025 di Tennis Indoor Senayan GBK Jakarta (Luring).

Perayaan Hari Kartini Tahun 2025 Mewujudkan ASTA CITA melalui Perayaan Hari Kartini 2025 bersama “1000 PROFESI PEREMPUAN & GEN Z Menyongsong 100 Tahun KOWANI 2028 MENUJU INDONESIA EMAS 2045 ”

Hybrid Nasional & Internasional melibatkan KBRI, Diaspora, PMI dengan jumlah peserta lebih kurang 10.000 Peserta Luring dan 1.000.000 Peserta Daring Global.

Ketua Umum KOWANI Nannie Hadi Tjahjanto melaporkan bahwa dalam semangat membangun bangsa yang setara, inklusif, dan berdaya. Konggres Wanita Indonesia (KOWANI) meluncurkan gerakan Nasional dan Internasional bertajuk “1000 Profesi Perempuan & Gen Z .

Gerakan ini diresmikan langsung oleh Menteri Pemberdayaan  Perempuan dan Perlindungan Anak (PPPA) Arifah ChoiriFauzi serta dihadiri istri Wakil Presiden RI Selvi Ananda Rakabuming Raka.

Prof. Adjunct Dr. Marniati, SE. M.Kes selaku Ketua DPD PIM Aceh menyampaikan bahwa PIM Aceh melaksanakan peringatan hari Kartini Tahun ini merupakan semangat awal dalam rangka mewujudkan Indonesia Emas 2045 dengan Gen Z sebagai “Generasi Harapan” dengan harapan menjadi sumber inspirasi lewat kreatifitas, kepedulian sosial, dan pemanfaatan tekhnologi yang akan menjadi pewaris masa depan.

Lebih lanjut, Marniati mengatakan pentingnya peran perempuan dalam menyiapkan generasi Emas 2045 dari perspektif hukum keluarga.  Pihaknya akan terus berupaya untuk mewujudkan keluarga sejahtera guna mempersiapkan generasi Emas Aceh 2045.

“Komitmen ini harus dilaksanakan bersama-sama, dimulai sejak perencanaan keluarga”, ujarnya.

Menurutnya perjalanan panjang keluarga yang mereka tempuh akan menjadi mata rantai kehidupan dari generasi ke generasi berikutnya. Oleh karena itu keluarga dalam mengembangkan dirinya dihadapkan pada tugas-tugas mulia, baik didalam maupun diluar keluarga.

“Dalam mengemban tugas-tugasnya keluarga sangat berkaitan dengan pengembangan fungsi-fungsi keluarga yaitu fungsi keagamaan, social budaya, cinta kasih, melindungi, reproduksi, sosialisasi dan pendidikan, ekonomi dan pembinaan lingkungan”, kata Mardiati.

Dengan melaksanakan fungsi-fungsi keluarga secara menyeluruh dan konsekuen maka keluarga sejahtera yang diidam-idamkan dapat tercapai dan hal tersebut akan menetukan kualitas bangsa Indonesia kedepan tahun 2045 Generasi Emas Aceh”, tambahnya.

Acara peringatan Hari Kartini ditutup dengan peragaan busana Kebaya Kartini oleh anggota PIM Aceh dengan semangat Perempuan Indonesia Maju Bangga Berkebaya.

 

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *